Sahabat MQ, suatu hari di Madinah pernah terjadi gempa bumi, kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wasalam meletakan kedua tangannya di atas tanah dan berkata, “tenanglah, belum datang saatnya bagimu.” Lalu, Nabi menoleh ke arah para sahabat dan berkata, “sesungguhnya Rabb kalian sedang menegur kalian, maka buatlah Allah rida kepada kalian.”

Sahabat MQ, teguran yang datang dari Allahbisa melalui kenikmatan hidup juga kedatangan musibah, seperti bencana alam. Saat terjadi musibah seperti gempa bumi, ada beberapa amalan yang hendaknya kita lakukan, di antaranya:

1.Bertaubat kepada Allah

Sahabat MQ, tidaklah terjadi suatu malapetaka melainkan karena dosa dan malapetaka itu tidak akan dicabut oleh Allah kecuali dengan taubat. Seseorang yang mengimani Allah, akan sadar bahwa setiap musibah yang terjadi merupakan akibat dosa anak manusia, seperti; kesyirikan, kebid’ahan, dan kemaksiatan.

Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah berkata, “Terkadang Allah mengizinkan bumi bernapas yang mengakibatkan gempa dan tsunami yang dahsyat, sehingga menjadikan seseorang takut kepada Allah, sedih, lalu taubat dan berserah diri kepada Allah.”

2. Perbanyak dzikir do’a dan istighfar kepada Allah

Sahabat MQ, Imam Syafi’i mengatakan, “obat yang paling mujarab untuk mengobati bencana adalah memperbanyak tasbih, hal itu karena dzikir dapat mengangkat bencana dan adzab.”

Seperti yang di jelaskan Alqur’an surat Ash-Shoffat : 143 – 144 dan surat Al-Anfal : 33. Ada dua hal yang dapat melindungi manusia dari adzab; pertama, adanya Nabi Muhammad di tengah-tengah manusia yang mana hal ini bersifat sementara. Kedua, istighfar dan meninggalkan segala dosa yang bersifat seterusnya sekalipun Nabi telah meninggal dunia.

3. Membantu para korban bencana

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam  bersabda:

“Dan hendaknya para relawan saling membantu dan saling melengkapi antar sesama sehingga terwujudlah apa yang menjadi tujuan mereka, jangan sampai ada terjadi pertengkaran atau perasaan bahwa dia adalah orang yang paling pantas dibanding lainnya.”

Sahabat MQ, bila saat ini kita sedang dalam kenikmatan dan kesenangan, maka ingat bahwa kita masih memiliki saudara yang sedang terkena bencana dan membutuhkan pertolongan  segera.

4. Menegakkan amar ma’ruf nahi munkar

Salah satu faktor terjadinya gempa adalah dosa umat manusia, maka hendaknya hal itu dihilangkan. Salah satu caranya dengan menegakkan dakwah, saling menasihati, dan mengerjakan amar ma’ruf nahi munkar sehingga lama kelamaan kemungkaran akan berkurang.

Sahabat MQ, ketika gempa bumi menyapa, ketika para korban berjatuhan meninggal dunia, ketika bangunan hancur berkeping-keping menjadi tanah, pada saat semua itu terjadi/, hendaknya kita lebih mendekatkan diri kepada Allah. mengingat akhirat,  segera bertaubat, bersemangat ibadah, dan tidak tertipu dengan dunia yang fana.

Referensi      : https://muslim.or.id/29075-amalan-amalan-ketika-terjadi-gempa.html

 

(Konten ini disiarkan dalam Program Inspirasi Siang, setiap Senin – Jumat pukul 13.00 WIB)