Sahabat MQ, kita sudah tiba di penghujung Ramadan. Apa saja yang sudah kita lakukan di Ramadan ini? Tercapaikah target yang kita buat?

Jangan sampai apa yang sudah kita kerjakan menguap begitu saja saat memasuki bulan Syawal. Oleh karena itu, sahabat MQ, apa yang tersisa dari Ramadan ini?

1. Arti Kemenangan

Ibnul Qayyim Al-Jauziyah pernah berpesan, hati-hatilah terhadap bisikan hati dan lintasan pikiran, sebab itulah yang akan melahirkan perbuatan.

Ketika terbesit sebuah keinginan buruk dan kita mampu melawannya, maka sungguh itu adalah kemenangan yang luar biasa. Kemenangan di alam pikiran adalah awal dari kemenangan besar di alam kenyataan dan puasa sejatinya adalah menahan diri.

2. Tetap Kendalikan Diri

Ciri sukses puasa yang kita lakukan adalah mampu mengendalikan diri dari keinginan jauh lebih meningkat dibanding sebelum puasa. Baik mengendalikan keinginan mata, keinginan telingan mendengar ghibah, keinginan tangan mengambil milik orang lain, dan keinginan lainnya.

Pastikanlah bahwa setiap hari adalah idul fitri, karena kita menang dalam melawan keinginan buruk.

3. Biasakan dengan Hal yang Baik

Selama Ramadan, kita membiasakan diri kita untuk selalu berbuat baik, menunaikan amalan yang mendulang pahala, maka biasakan diri kita untuk tetap melakukan hal tersebut setelah Ramadan.

Karena, kebiasaan inilah yang akan menentukan masa depan kita akan ke surga atau menjauhi surga.

4. Tanda Puasa Berhasil

Keberhasilan puasa dan Ramadan sesungguhnya bisa dilihat saat Ramadan pergi meninggalkan kita. Apa yang kita rasakan? Apakah Ramadan memperbaiki diri kita?

Jangan sampai semangat shalat malam, tilawah, mengahafal pada bulan Ramadan saja. Bawa kebiasaan tersebut hingga bulan-bulan setelahnya.

Segeralah beristighfar dan berbenah diri. Bersegeralah menuju Allah, karena hendak kemana kita menuju jika bukan mendekat kepada Allah subhanahu wa ta’ala?

sahabat MQ, demikianlah yang harus kita pertahankan agar Ramadan tidak meninggalkan kita begitu saja. Konsisten beribadah, beramal, dan berakhlak mulia.