Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Q.S. At-Taubah ayat 20-22 yang artinya
“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.” (Q.S At-Taubah :20)
“Tuhan menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat, keridhaan, dan surga, mereka memperoleh kesenangan yang kekal di dalamnya.” (Q.S At-Taubah :21)
“Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sungguh, di sisi Allah terdapat pahala yang besar.”(Q.S At-Taubah:22
Janji Allah tidak hanya kepada individu, akan tetappi janji Allah terhadap semua hambaNya yang beriman. Mereka yang meyakini adanya Allah, menerima syariat Allah dan tunduk terhadap keputusan Allah subhanahuwa ta’ala. Setelah beriman kemudian berhijrah, hakikat hijrah yaitu berpindah dari kondisi yang lebih baik dan bermanfaat.
Lebih baik disini mencakup nilai keimanan, pemikiran, amal dan akhlaknya. Hijrah dapat dilakukan bersama dengan keluarga tercinta. Terutama hijrah niat, kita berkeluarga bukan hanya semata-mata menginginkan pasangan yang diinginkan. Luruskan niat berkeluarga hanya ingin mendapatkan ridha dari Allah semata. Dari Abi Hafs Umar bin Al Khattab radhiallahuanhu berkata bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
“Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan”.
Allah sudah menjanjikan 5 hal bagi orang-orang yang berhijrah dengan niat hanya ingin mendapatkan ridha Allah subahanahu wa ta’ala dalam Q.S At-Taubah: 21-22, yaitu :
- Ditinggikan derajat
- Memperoleh kemenangan
- Rakhmat
- Keridhaan
- Surga yang abadi
Hijrah dengan segala sesuatunya karena Allah, mulai dari tekad, niat, fikriyah dan pemikiran semuanya atas nama Allah. Berjuang agar tidak beririsan dengan perbuatan yang Allah benci. Kita harus berpikir bahwa kemenangan, kesuksesan, kemuliaan, keselamatan, limpahan rakhmat dari Allah subhanahuwa ta’ala hanya akan didapatkan jika pemikiran kita hijrah sesuai Al Quran dan sunnah.
Sahabat MQ, hijrah yang paling penting yaitu hijrah akhlak. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
“Sesungguhnya aku (Rasulullah shallallahu alaihi wasallam) diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang baik”. (H.R Ahmad)
Setiap manusia yang menyatakan dirinya sebagai muslim maka dia harus memperlihatkan akhlak mulia sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Setiap anggota keluarga harus berhijrah dengan akhlak yang mulia. Allah subhanahu wa taala berjanji dalam surat An-Nahl ayat 29.
“Barangsiapa yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik dari padanya, sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari pada kejutan yang dahsyat pada hari itu”.
Akhlak yang baik akan memberikan kebaikan bagi keluarga kita. Maka dari itu, hijrah itu tidak dapat dilakukan sendirian harus dilakukan bersama-sama. Karena hijrah bukan semata-mata perjalanan aqidah tetapi perjalanan ukhuwah. Salah satu keberhasilan hijrah yaitu kuatnya ukhuwah islamiyah