Bandung – Meski telah memasuki musim hujan, cuaca di Kota Bandung terasa gerah pada pekan kedua Desember. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kota Bandung mengungkapkan kondisi tersebut disebabkan gangguan ekuatorial atmosfer.
Kepala BMKG kota Bandung, Teguh Rahayu mengatakan sebagian besar wilayah Bandung Raya sudah memasuki musim hujan. Namun, pada pekan kedua Desember wilayah Jawa Barat dan Sumatera bagian selatan mengalami penurunan jumlah curah hujan.
Pihaknya memperkirakan kondisi tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan pekan ketiga Desember tahun 2023. Sedangkan cuaca panas yang terasa disebabkan uap air di atmosfer yang banyak terbawa monsoon Asia dan penguapan yang aktif terjadi pada musim hujan.
Teguh mengatakan BMKG kota Bandung mencatat pada pekan kedua Desember suhu tertinggi adalah 32,9 derajat celsius dan kelembapan relatif tertinggi di angka 90 persen.
Disamping itu, Prakirawan Cuaca BMKG Kota Bandung, Yan Firdaus Permadhi, M.Sc mengatakan, berdasarkan pengamatan satelit awal Desember lalu terdapat gangguan ekuatorial atmosfer monsoon Asia yang menyebabkan membawa uap air dari Samudra Pasifik tidak mencapai Jawa wilayah barat, namun mengarah Jawa bagian tengah menuju timur.
Menurutnya, hingga pertengahan bulan Desember kondisi tersebut masih mendominasi, sehinga uap air berkurang dan juga kelembapan udara berkurang di wilyah Jawa bagian barat, salah satunya di kota Bandung. Hal tersebut juga yang menyebabkan awal mula proses hujan terganggu, yang menyebabkan cuaca terasa panas dikala musim penghujan saat ini tiba.
Yan Fidaus berpandangan fenomena tersebut terjadi diakibatkan sesatu yang disebut dampak dari perubahan iklim. Dirinya mengatakan, di tahun 2023 ini khususnya Indonesia merasakan beberapa fenomena alam yang terjadi, mulai dari dampak El Nino hingga gangguan atmosfer yang cukup signifikan terkait angin monsoon Asia tersebut. Reporter M.Dava
• Live Streaming
Assalamu'alaykum Warohmatullah Wabarokatuh Sahabat MQ, silahkan dapat menyampaikan pertanyaan disini melalui WhatsApp MQFM