Tiga Manfaat Utama Al-Qur’an

Kenikmatan Al Qur’an memberikan kebahagiaan, Al-Qur’an akan menjadi penyejuk hati atau wasilah, memberikan ketentraman bagi orang orang yang berinteraksi baik dengan Al-Qur’an, dan menjadi Sumber Spiritual dan Ketenangan Hati. Al-Qur’an berfungsi sebagai sumber spiritual yang memberikan ketenangan dan kekuatan batin. Membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an dapat memberikan: Al-Qur’an menjadi Cahaya di hati dan mendapat petunjuk…

Hal Tak Terduga Yang Belum Diketahui Tentang Hari Raya Idul Adha! Nomor 5 Seringkali Lupa

A. Hari Raya Idul Adha dan Amalannya Idul Adha adalah hari raya haji atau qurban, karena pada hari itu Allah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Bagi umat Muslim yang belum mampu menunaikan ibadah haji, maka ia diberi kesempatan untuk berqurban, yaitu dengan menyembelih hewan qurban sebagai symbol ketakwaan dan kecintaan kita…

Orang yang Sabar Tidak Lesu

Sahabat MQ, termasuk ciri orang yang sabar adalah Tidak Lesu Dia harus punya energi dan semangat. Harus punya semangat untuk hidupp. Hati kita pun harus sehat, selamat, tidak sakit. Agar hati kita sehat, maka kita harus memberi makan hati dengan makanan yang bergizi, yaitu; dzikir, tidak berkata kecuali perkataan yang baik, dan diajak hatinya untuk…

BUTUH KARENA TAK INGIN TERBUNUH

Membaca merupakan sebuah pekerjaan yang memiliki banyak sekali manfaat bagi umat manusia. Dengan membaca, seseorang yang tidak tahu menjadi tahu, seseorang yang wawasannya sempit menjadi luas, seseorang yang kecil bahkan bisa menjadi besar, besar dalam artian besar ilmunya, besar rasa ingin tahunya dan besar pengetahuannya.Bahkan ada pepatah lama mengatakan “Membaca adalah jendela dunia.” Mengapa disebut…

Belajar Sabar dan Syukur dari Nabi Ayyub ‘alaihissalam

Sahabat MQ, Kita akan belajar dari seorang Nabi yang diuji dengan musibah berupa keburukan, akan tetapi Beliau diberikan kesabaran bahkan rasa syukur, yaitu Nabi Ayyub ‘alaihissalam. Ketika kita diuji dengan keburukan tak jarang mengeluh, berharap segera hilang ujian tersebut dan berharap segera datang kebaikan. Kita akan belajar dari Nabi Ayyub ‘alaihissalam yang senantiasa bersabar dan…

Dua Bentuk Ujian

Sahabat MQ, bentuk ujian ada dua, yaitu ujian dalam bentuk keburukan dan ujian dalam bentuk kebaikan. Seringkali kita mengatakan setiap kebaikan yang ada sebagai nikmat dan keburukan sebagai ujian. Padahal, nikmat pun bisa menjadi ujian. Hal ini agar kita tidak lalai dan bisa selamat di akhirat. Dalam Surat Al Anbiya ayat 35, Allah berfirman: “Setiap…

Temani Anak di Setiap Fase Kehidupannya

Sahabat MQ, setiap orang tua semestinya menguatkan tekadnya untuk membersamai buah hati di setiap fase pertumbuhannya, mulai dari masa awal kelahiran, balita, anak-anaka, remaja hingga dewasa dan berumah tangga. Saat ini kita harus sadar bahwa upaya untuk menghadirkan generasi saleh dan salehah ke depan dihadang dengan berbagai ancaman. Salah satunya adalah hukum yang ditetapkan oleh …

Mempersiapkan Anak Berumah Tangga (2)

Sahabat MQ, bagaimana orang tua memberikan peran terbaiknya untuk menjadikan setiap proses menuju akad sebagai amal ibadah yang berkah? 3. Pahamkan anak bahwa dalam kehidupan ini tidak akan terwujud sakinah, mawaddah wa rahmah  tanpa pernikahan antara laki2 dan perempuan. Sebagaimana Allah berfirman dalam Qs. Ar-Rum ayat 21. Laki-laki cenderung kepada perempuan atau sebaliknya adalah sunatullah…

Mempersiapkan Anak Berumah Tangga (1)

Sahabat MQ, bagaimana orang tua memberikan peran terbaiknya untuk menjadikan setiap proses menuju akad sebagai amal ibadah yang berkah? 1. Mulai dari usia pra-baligh (7 tahun pertama) Tegaskan tauhid pada buah hati kita: Manusia telah Allah ciptakan demhan sebaik-baiknya. Namun, jika ia tidak waspada, maka ia dapat terjerembab ke tempat yang sehina-hinanya, kecuali mereka yang…

Cobaan dalam Rumah Tangga

Sahabat MQ, cobaan dalam rumah tangga sebanyak persoalan hidup. Normalnya hidup itu berumah tangga. Berumah tangga karena tidak mau menikah maka itu tidak boleh. Termasuk menyalahi syariat jika enggan menikah atau berazam tidak mau berumah tangga. Namun, jika sampai akhir hayat belum mendapatkan jodoh, maka perlu keridhaan terhadap takdir. Syariat menegaskan kita harus brrumah tangga.…