Suatu hari, seorang yahudi datang kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasalam dan berkata, “wahai Muhammad, kami menyembah Allah tanpa takut bisikan setan, sementara kalian menyembah Allah tapi was–was dengan godaan setan.”
Rasulullah shalallahu alaihi wasalam meminta Abu Bakar yang menjawab. Abu Bakar pun berkata, “ada dua rumah, yang satu dipenuhi emas dan permata. Sementara yang satu adalah rumah rusak, mana yang lebih diincar pencuri?’’
Orang itu menjawab, “rumah yang makmur”.
Abu Bakar kemudian berkata, “hati kami dipenuhi iman, sementara hati kalian kosong. Karena itu, setan datang berbisik menggelincirkan orang mukmin. Namun Allah menjaga para kekasihnya.”
Sahabat MQ, Abu Bakar mengajarkan kita untuk menjawab dengan baik kepada orang yang mendebat kita. Namun, ketika kita tak dapat menjawabnya dengan baik, maka lebih baik diam dan jauhilah perdebatan.