Diare adalah salah satu gangguan kesehatan yang menyerang sistem pencernaan. Masalah ini bisa dialami oleh siapa saja, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Ketika terserang diare, seseorang akan terus merasa sakit perut atau mulas. Kondisi ini tentu bisa mengganggu aktivitas lantaran harus bolak-balik ke toilet. Diare tidak hanya membuat sebal dan melemaskan tubuh, tetapi juga terkadang menimbulkan rasa malu karena ketidakmampuan menahan keluarnya feses dari dubur.

Dalam kebanyakan kasus, diare disebabkan oleh virus atau bakteri yang coba dikeluarkan oleh tubuh. Namun, mengonsumsi makanan tertentu juga dapat memicu diare. Lantas makanan apa saja yang dapat memicu terkena diare ?

Buah Naga

Manfaat Buah Naga untuk Ibu Hamil yang Patut Diperhitungkan

Segala jenis buah-buahan memberikan manfaat untuk kesehatan, termasuk buah naga. Namun, Anda tak boleh terlena dengan segudang manfaat buah ini. Buah naga juga bisa memberikan efek samping jika dikonsumsi berlebihan. Buah naga merah maupun putih dapat menimbulkan masalah mulas dan gangguan pencernaan lainnya seperti diare, sakit perut, sindrom iritasi usus, dan perut kembung.

Efek samping ini disebabkan karena buah naga mengandung serat cukup tinggi. Akibatnya, buah naga memiliki kemampuan untuk mengeluarkan sisa makanan secara efektif, dan dapat membuat diare terus menerus apabila dikonsumsi berlebihan. Terlalu banyak mengonsumsi buah naga juga bisa menimbulkan masalah lain, seperti penyerapan nutrisi yang buruk oleh usus, gas pada usus, penyumbatan usus, sakit perut dan perut kembung. Namun tak perlu takut, Anda tetap bisa memetik manfaat buah naga jika dikonsumsi tidak berlebihan.

Makanan pedas 

7 Kuliner Pedas Terlezat untuk Kamu Pecinta Makanan Pedas - Tokopedia Blog

Makanan pedas adalah salah satu penyebab paling umum dari diare akibat makanan. Ini terutama terjadi pada makanan penuh bumbu yang tidak biasa dikonsumsi. Cabai rawit dan campuran kari adalah penyebab umum diare akibat makanan pedas. Bahan kimia yang disebut capsaicin memberikan panas pada cabai.  Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sementara capsaicin dapat memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengobati nyeri dan radang sendi, tapi di sisi lain juga berpotensi menyebabkan iritasi. Capsaicin dapat mengiritasi lapisan lambung selama proses pencernaan. Saat dikonsumsi dalam jumlah banyak, capsaicin dapat menyebabkan gejala berikut:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Diare

Jika makanan pedas menyebabkan diare, coba tambahkan bumbu yang tidak mengandung capsaicin pada makanan Anda, seperti bubuk mustard atau paprika bubuk. Makanan ini cenderung lebih ringan di perut.

Makanan cepat saji

Awas, 5 Benda Menjijikkan Ini Pernah Ditemukan dalam Makanan Cepat Saji - Global Liputan6.com

Makanan cepat saji umumnya tinggi lemak dan merupakan jenis makanan yang digoreng. Makanan yang berlemak tinggi dan digoreng sulit dicerna oleh tubuh dan memiliki nilai gizi yang rendah. Makanan yang tinggi lemak sulit untuk dicerna usus sehingga seringkali makanan cepat saji dikeluarkan kembali oleh tubuh.Sebaiknya hindari makanan cepat saji yang digoreng dan konsumsi pilihan makanan cepat saji yang vegetarian atau menggunakan daging ayam yang dipanggang daripada yang menggunakan daging sapi cincang.

Produk Olahan Susu

Yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Konsumsi Olahan Susu

Makanan penyebab diare yang harus dihindari selanjutnya adalah minuman produk olahan susu. Kendati susu dan olahannya dipercaya sangat baik bagi kesehatan tubuh, tapi mengonsumsi susu atau berbagai olahannya secara berlebihan justru bisa menyebabkan diare. Susu maupun olahannya seperti yogurt bersifat meningkatkan zat asam lambung. Efek samping juga bisa menyebabkan perut kembung dan nyeri.