Sahabat MQ, Selamat Hari Pers Nasional!
Setiap 9 Februari, kita memperingati Hari Pers Nasional (HPN). Sudah sejak 1985 peringatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini bermula dari usulan Dewan Pers pada 19 Februari 1981.
Usulan ini kemudian disetujui oleh Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985 melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985 menyatakan bahwa pers nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila.
Tahun 2022 ini, Peringatan Hari Pers Nasional dilaksanakan di Kendari, Sulawesi Tenggara. HPN 2022 mengangkat isu terkait lingkungan dan masa depan jurnalis di tengah perkembangan teknologi komunikasi dan media.
Dilansir dari laman Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Peringatan Hari Pers Nasional tahun ini dilakukan masih dalam suasana pandemi Covid-19. Karena itu, seluruh rangkaian kegiatan, terutama di Kendari, akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Ada sekitar 40 rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Pers Nasional kali ini. Di antaranya konvensi media massa pada 7-8 Februari 2022, seminar pariwisata bangkit, seminar energi dan pertambangan, seminar moneter dan fiskal, Workshop pendidikan jurnalistik, Diskusi Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Klinik Penulisan Kebudayaan, bakti sosial dan lain-lain.
Ketua umum PWI Pusat sekaligus Penanggung jawab HPN Atal S Depari mengatakan, konsep acara menekankan pada tiga tujuan penyelenggaraan HPN yaitu berkontribusi kepada pembangunan di daerah, menyuarakan kepentingan nasional, dan membahas isu-isu strategis terkait kehidupan pers nasional.
Isu strategis nasional antara lain diisi kegiatan pelepasliaran Anoa dan gerakan penanaman mangrove yang menjadi bagian komitmen Indonesia dalam G20. “Terkait kepentingan daerah, kami sampaikan harapan agar daerah tetap diberi kewenangan perizinan pertambangan. Isu pers dibahas di acara konvensi dua hari, yaitu keberlanjutan media, publisher right, dan kedaulatan digital yang juga isu nasional,” jelas Atal S Depari.