Bagaimana kiat agar kita bisa senantiasa khusyuk ketika shalat, membaca al-qur’an, baik di dalam shalat maupun di luar shalat?

Sahabat MQ, khusyuk merupakan esensi dan pokok dari shalat. Makna khusyuk ialah hadirnya hati, yaiti, pikiran seorang yang shalat tidaklah melalang buana ke kanan maupun ke kiri.

Apabila seseorang merasakan sesuatu yang memalingkannya dari kekhusyukan, hendaknya ia meminta perlindungan kepada allah dari setan yang terkutuk. Sebagaimana yang diperintahkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tidaklah diragukan, bahwa setan sangatlah antusias dalam merusak semua ibadah terlebih shalat yang merupakan ibadah yang paling utama setelah syahadat. Setan mendatangi seorang yang shalat lalu membisikkan, “ingat ini! Ingat itu!”. Setan akan membuat kita hanyut dalam lintasan pikiran yang tidak bermanfaat. Bahkan lamunan tersebut akan lenyap dari kepalanya dengan semata-mata berakhirnya shalat.

Sahabat MQ, semestinya seseorang betul-betul bersemangat ketika menghadap Allah ‘azza wa jalla. Jika ia merasakan munculnya bisikan dan hasutan, ia harus segera mengucapkan ta’awwudz, baik ketika sedang rukuk, tasyahud, duduk di antara dua sujud, maupun gerakan shalat yang lain.

Sahabat MQ, di antara tips terbaik yang membantu seseorang untuk khusyuk dalam shalat, adalah menyadari bahwa ia sedang berdiri di hadapan allah dan bermunajat dengan Rabbnya azza wa jalla.

Khusyu tak akan teraih oleh kita, jika kita tak sadar sedang salat. Pikiran yang datang saat salat, tak langsung kita buang, namun dibiarkan begitu saja. Sehingga, salat hanyalah gerakan-gerakan yang kita lakukan tanpa memahami maknannya dan tanpa mengubah diri kita menjadi lebih baik.

Maka mulai hari ini, sadarlah ketika salat, ketuk pintu Allah melalui salat, karena salat adalah amalan yang pertama kali allah tanya di akhirat nanti. Semoga kita senantiasa untuk terus memperbaiki salat kita, dan khusyu ketika salat.