Sahabat MQ, authoritative parenting atau pola asuh otoritatif merupakan pola asuh dengan orang tua yang mengasuh, mendukung, dan responsif terhadap anak  tetapi tetap memberi batasan yang tegas. Dalam pola asuh ini, orang tua akan membentuk sikap anak dengan cara menjalankan aturan dan berdiskusi untuk bertukar pikiran.

Oang tua dengan pola asuh ini adalah seorang pendengar yang baik, meskipun tidak semua pendapat atau permintaan anak diterima. Pola asuh ini dapat mendorong anak tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan mandiri.

Berikut beberapa manfaat ketika Anda menerapkan authoritative parenting pada anak.

Pertama, bertanggung jawab

Sikap bertanggung jawab pada anak tidak serta-merta muncul dengan sendirinya, tetapi perlu dilatih. Authoritative parenting dapat menjadi cara agar anak tumbuh menjadi seseorang yang bertanggung jawab. Selain itu, anak yang dibesarkan dengan pola asuh ini juga cenderung terlatih untuk mampu membuat keputusan yang baik.

Kedua, menghargai orang lain

Authoritative parenting mengajarkan anak untuk dapat menunjukkan sikap menghargai orang lain, khususnya pada orang yang lebih tua. anak juga akan cenderung memiliki hubungan yang baik dengan teman sebayanya.

Ketiga, pantang menyerah

Sikap pantang menyerah yang dimiliki anak tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi orang tua. Dengan demikian, menerapkan pola asuh authoritative parenting diyakini dapat membuat anak tumbuh menjadi seseorang yang memiliki daya tahan tinggi dan bisa bangkit kembali dari suatu peristiwa, bahkan peristiwa yang bisa memicu trauma. Selain itu, pola asuh ini dapat meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri anak.

Demikianlah manfaat dari pola asuh otoritatif.

 

(Konten ini disiarkan dalam program MQPedia setiap Senin – Jumat pukul 08.30 WIB)