Sahabat MQ, seseorang yang aktif berbicara ternyata bisa mendapatkan dampak positif atau bahkan negatif. Di satu sisi, orang yang cenderung cerewet memiliki sisi humble dan sering berbagi informasi dengan orang-orang di sekitarnya. Namun disisi lain, kecerewetan bisa berdampak negatif yakni, dapat melukai perasaan orang lain jika omongan kita mulai tak terkontrol.

Ternyata tidak banyak berbicara memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan badan kita, simak informasinya berikut ini.

1.Meningkatkan kesadaran

Berdiam sejenak dapat meningkatkan kesadaran pada badan karena dapat memepertajam fokus dan konsentrasi pada otak. Hal ini tentu berguna bagi mereka yang sering tiba-tiba merasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa saat terlalu banyak berbicara.

2. Regenerasi sel otak

Berdiam dengan konsentrasi penuh atau biasa disebut dengan meditasi dapat membantu pertumbuhan sel otak. Sel otak akan bekerja untuk mengingat dan memahami hal-hal yang menguntungkan bagi kita saat kita berdiam diri untuk sejenak.

3. Hilangkan stress

Gelombang suara yang anda dengar dan keluarkan akan diproses oleh sistem saraf otak. hal ini akan menimbulkan stres jika situasi dan keadaan yang  terlalu rumit dan berisik. Semakin sedikit keributan yang terdengar dan yang diproses oleh otak, maka tingkat stres pada diri akan menurun.

4. Solusi bagi penderita insomnia

Sahabat MQ, jika anda memiliki masalah sulit tidur atau insomnia, cobalah untuk berdiam dan menenangkan diri sejenak. selain dapat membatu proses penyembuhan insomnia, hal ini juga dapat mengurangi kelelahan berlebih pada diri anda.

Sahabat MQ, mari memulai berbicara dengan efektif, Rasulullah bersabda: “barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam.”