Sahabat MQ, bagaimana orang tua memberikan peran terbaiknya untuk menjadikan setiap proses menuju akad sebagai amal ibadah yang berkah?

3. Pahamkan anak bahwa dalam kehidupan ini tidak akan terwujud sakinah, mawaddah wa rahmah  tanpa pernikahan antara laki2 dan perempuan. Sebagaimana Allah berfirman dalam Qs. Ar-Rum ayat 21.

Laki-laki cenderung kepada perempuan atau sebaliknya adalah sunatullah . Jika kita melanggar itu, maka dapat dipastika  kebinasaan akan terjadi.

4. Kecenderungan laki-laki kepada perempuan atau sebaliknya harus terjaga, tidak melanggar koridor norma dan agama. Tidak berpacaran serta tidak bergaul bebas antara laki-laki dan perempuan yang belum mahram.

Allah berfriman :
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلً

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32)

5. Persiapan pra-nikah dimulai dari sejak anak memasuki tahapan 7 tahun ketiga
Bagaimana caranya?
▪︎ Bekali dengan Ilmu
▪︎ Berlatih untuk teguh menjaga diri
▪︎ Meluruskan niat dalam setiap aktivitas hanya untuk meraih ridha Allah
▪︎ Berikan arahan utk berikhtiar lillah, fillah dan billah

Sahabat MQ, Tidak cukup menjadikan anak baik secara finansial dan akademik saja, namun jadikan karakter anak baik sebagai seorang mukmin yang laki-laki siap menjadi suami untuk mengimami keluarganya dan yang perempuan siap menjadi isteri shalihah untuk menjadi support system bagi keluarganya dalam menghadirkan sakinah mawaddah wa rahmah

Materi ini disampaikan oleh Umi Ikeu Hikmawati dalam Program Inspirasi Keluarga pada 12 Mei 2022 di Radio MQFM Bandung.