Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang perlu cinta dan kasih sayang dalam menjalani kehidupannya. Cinta adalah sesuatu perasaan yang hadir di dalam diri seseorang. Cinta memberikan kesan nyaman, bahagia dan setia dalam diri seseorang. Cinta adalah sesuatu yang sangat berkesan bagi semua manusia. Makna Cinta dapat menghasilkan makna yang tiada batas. Cinta dapat menjadi sumber kekuatan bagi segalanya, terkadang kita tidak dapat meraih impian kita tanpa cinta. Karena, cinta dapat menjadi dorongan maupun motivasi untuk diri kita sendiri dalam meraih impian kita. Tanpa cinta, tersering manusia merasa tidak ber-semangat dalam menjalani hidupnya.

Semua manusia pasti memliki rasa cinta. Rasa perasaan cinta pun bermacam-macam. Cinta bukanlah terutama dengan hubungan dengan seseorang tertentu. Cinta adalah sikap, sesuatu orientasi watak yang menentukan hubungan pribadi dengan dunia keseluruhan, bukan menuju sesuatu obyek cinta. Jika seorang pribadi hanya mencintai satu pribadi lain dan acuh tak acuh terhadap sesamanya yang lain, cintanya bukanlah cinta, tetapi ikatan simbolik atau egoisme yang diperluas.

Dalam kehidupan berkeluarga pasti ada masalah yang harus diselesaikan oleh para anggota keluarga. Masalah-masalah ini juga sebenarnya dapat membuat suatu keluarga tersebut lebih baik. Karena disetiap masalah yang mereka dapat pasti ada imbalan yang mereka terima untuk keberlangsungan keluarga mereka. Karena sesungguhnya dalam kehidupan keluarga pasti, dan tidak mungkin tidak ada masalah yang didapat oleh sebuah keuarga yang dimana masalah tersebut dapat diselesaikan dengan saling terbuka dan dengan rasa cinta dan kasih sayang sebuah keluarga. Permasalahan dalam keluarga harus bisa dikontrol dengan rasa cinta agar tidak terjadi pertengkaran berarti yang berujung pada perpisahan dan hancurnya keluarga.

Bagi manusia beriman, cinta dan kasih sayang bukanlah sesuatu yang tanpa nilai. Karena manusia beriman meyakini bahwa cinta hakiki adalah milik Sang Maha Pencipta. Oleh karena itu, upaya menumbuhkan dan memupuk cinta serta kasih sayang antara suami dan istri hanya bisa dicapai apabila menggunakan landasan yang kokoh dari ajaran-Nya. Melibatkan Allah swt. dalam setiap proses kehidupan akan menciptakan ketentraman, karena tanpa dipungkiri hanya Allah yang mampu dengan kuat menjaga cinta manusia.

Sebagai manusia yang beriman, hendaknya kita memupuk cinta bukan hanya untuk dunia saja, tetapi juga untuk membawa kita sampai kepada surga terindah Allah swt. Menjaga cinta dengan keimanan, membawa cinta dengan ketaatan, serta melindungi cinta dengan rasa percaya kepada Allah, itu akan lebih jauh menjamin kebahagiaan dan ketentraman.

Menjadi pribadi yang lebih baik untuk mencerminkan jodoh yang jauh lebih baik adalah solusi untuk memupuk cinta hingga ke surga karena Allah. Allah swt berfirman dalam QS. Ar-Rum ayat 21:

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Terjemah: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

Sahabat MQ, dari ayat di atas kita mengetahui bahwa di antara tanda-tanda-Nya yang agung sekaligus menunjukkan kekuasaan-Nya dan keesaan-Nya, bahwa Dia menciptakan untuk kalian -wahai orang laki-laki- dari jenismu pasangan-pasangan agar jiwa kalian merasa cenderung dan tenang kepadanya karena ada kesamaan di antara kalian. Dan Dia menjadikan rasa cinta di antara kalian dan mereka. Sesungguhnya di dalam hal itu sungguh terdapat bukti-bukti dan tanda-tanda yang jelas bagi orang-orang yang berfikir, karena hanya orang-orang yang berfikir sajalah yang bisa mendapatkan faedah dari pemikiran akal mereka.