Sesuai dengan namanya, Al Qur’an adalah kitab suci yang menjadi bacaan bagi manusia untuk memperoleh petunjuk-petunjuk Tuhan. Diyakini bagi orang-orang yang beriman bahwa Al Qur’an, seperti dikatakan Tuhan sendiri, meliputi segala sesuatu. Maksudnya, Al Qur’an memberikan dasardasar etik untuk semua persoalan yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia secara menyeluruh.
Al Qur’an sebagai firman Allah berarti seluruh isinya mutlak dari kalam Allah yang absolut. Sebagai kalam Allah yang absolut, Al Qur’an tidak bisa dimasuki unsur kalam manusia yang relatif. Maka keberadaannya akan tetap terjaga sebagaimana hal ini telah dijanjikan oleh Allah sendiri. AlQur’an diturunkan secara bertahap selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari. Terdiri atas 30 juz, 114 surat (dimulai dari surat al Fatihah sampai al Nas), dan 6240 ayat.
Keistimewaan Al-Qur’an dengan berbagai solusi dari segala problematika yang ada, Al-Qur’an sungguh memiliki jawaban atas segala keraguan. Al-Qur’an pun menjelaskan tentang keberadaan surga tertinggi, surga yang Allah janjikan untuk hamba yang setia di jalan-Nya, untuk hamba yang senantiasa memohon ampun kepada-Nya, mengamalkan hal-hal baik serta rajin membaca Al-Qur’an. Sebagaimana firman Allah swt:
“Kenikmatan yang diberikan Allah SWT di dalam surga bersifat kekal, tidak pernah habis, dan banyaknya tak terhitung. Dari semua kenikmatan tersebut, nikmat yang paling tinggi yang akan dirasakan penghuni surga ialah menyaksikan Allah SWT. Seperti diterangkan dalam firman-Nya, “Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Memandang Tuhannya.” (QS al-Qiyamah [75] :22-23).
Sahabat MQ, sebagai umat Islam hendaknya kita setia dengan Al-Qur’an, membacanya, mengamalkannya dan senantiasa mengindahkannya. Jadilah manusia terbaik yang senantiasa merindukan Al-Qur’an setiap harinya. Allah berjanji akan surga bagi manusia yang mengerjakan amalan sholeh, membaca Al-Qur’an merupakan salah satu bentuk amalan sholeh yang bisa kita lakukan.
Allah swt. berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 122:
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ وَعْدَ اللَّهِ حَقًّا ۚ وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ قِيلًا
Terjemah:”Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah?”
Jelas sekali dalam firman tersebut, Allah memberikan balasan yang sesuai dengan apa yang kita kerjakan. Selain firman Allah di atas, Rasulullah saw bersabda tentang sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an:
“Dari Utsman r.a., beliau berkata, Rasulullah s.a.w bersabda: Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari al-Qur`an dan mengajarkannya.” HR. Al-Bukhari.
Membaca Al-Qur’an tidak akan membuat kita merugi, dengan membacanya kita selalu diberikan kebaikan yang berlipat ganda oleh Allah swt. “Dari Ibnu Mas’ud r.a dia berkata, Rasulullah s.a.w bersabda: Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu adalah sama dengan sepuluh kali lipatnya. Saya tidak mengatakan ‘alif laam miim’ satu huruf,akan tetapi alif adalah satu huruf, laam satu huruf dan miim satuhuruf.” HR. AtTirmidzi
Sahabat MQ, begitu dahsyat keutamaan Al-Qur’an, bahkan ia lebih berharga dibanding seluruh harta dunia dan semua yang diminta manusia. Al-Qur’an akan datang sebagai penolong kelak di hari akhir bagi orang yang selalu membacanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ”Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat nanti memberi syafa’at (penolong) bagi orang yang membacanya dan mentaatinya” (HR. Muslim).