Sahabat MQ, sudahkah mengenalkan Bahasa ibu atau Bahasa daerah pada anak?

Ternyata, selain Bahasa resmi nasional dan Bahasa asing, Bahasa daerah yang merupakan Bahasa ibu juga penting untuk kita kenalkan pada anak.

Dikutip dari laman Kemendikbud, Hasil penelitian internasional menunjukkan bahwa penggunaan bahasa ibu memberikan kontribusi yang positif terhadap pencapaian target atau hasil belajar siswa, terutama di kelas awal.

Ketua Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO, Arief Rachman mengatakan, UNESCO menggarisbawahi pentingnya multilingualisme, khususnya penggunaan bahasa ibu, pada kehidupan sehari-hari maupun pembelajaran di sekolah yang saat ini mayoritas menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Bahasa ibu dinilai memiliki peran penting untuk menjamin inklusifitas dalam pendidikan, menjembatani proses pengajaran guru terhadap anak melalui daring, serta menyampaikan materi secara multilingual.

Manfaat Penggunaan Bahasa Ibu

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh RTI International dalam laporannya yang berjudul Improving Learning Outcomes through Mother Tongue-Based Education, mengungkap bahwa di 22 negara berkembang terdapat 160 bahasa yang dipakai sebagai bahasa pengantar dalam proses pembelajaran. Diterangkan dalam laporan tersebut bahwa penggunaan bahasa ibu di sekolah memberikan sekurang-kurangnya enam manfaat.

  1. Akses pendidikan yang lebih luas karena tingkat ke luar dari sekolah (drop out) lebih kecil dan bisa ditekan;
  2. Meningkatkan kemampuan membaca dan hasil belajar yang lebih baik;
  3. Memfasilitasi atau mempercepat pencapaian keberhasilan belajar bahasa asing;
  4. Meningkatkan efisiensi biaya pendidikan karena kecilnya jumlah siswa yang harus mengulang pelajaran akibat tidak naik kelas;
  5. Meningkatkan rasa percaya diri, konsep diri, dan identitas diri siswa; dan
  6. Meningkatnya dukungan dan partisipasi dari masyarakat dan terjadinya penguatan pelestarian budaya.

Sahabat MQ, mari kenalkan anak-anak kita dengan Bahasa Ibu agar Bahasa daerah tetap hidup.