Sahabat MQ, beberapa diantara kita pasti pernah atau bahkan sering mendengkur ketika sedang tidur. Mendengkur terjadi ketika tubuh tidak dapat mengeluarkan udara secara bebas melalui tenggorokan dan hidung. Hal ini kemudian membuat jaringan di sekitar jalur pernapasan bergetar, sehingga menghasilkan suara mendengkur yang mengganggu.
Berikut beberapa alasan mengapa kita suka mendengkur.
- Berat badan yang berlebih
Jaringan berlemak dan massa otot yang buruk dapat menjadi alasan mengapa kita mendengkur. Bahkan, walaupun kita tidak memiliki kelebihan berat badan, memiliki beban tambahan di sekitar leher dan tenggorokan sudah dapat menyebabkan kita mendengkur.
- Jalur pernapasan yang sempit
Pria memiliki jalur pernapasan yang cenderung lebih sempit daripada wanita. Hal itu memungkinkan pria lebih sering mendengkur saat tidur. Jalur tenggorokan yang sempit, sumbing, kelenjar gondok yang membesar, merupakan produk genetika yang dapat berpengaruh pada kebiasan mendengkur.
- Faktor usia
Di pertengahan usia, tenggorokan dapat menyempit dan massa otot di tenggorokan menjadi menurun. Oleh karena itu, mendengkur saat berada pada usia lanjut memang menjadi sebuah hal yang alamiah. Namun kita dapat mengelolanya dengan mengubah gaya hidup, perubahan waktu tidur, dan senam tenggorokan.
- Masalah pernapasan
Hidung tersumbat juga dapat menjadi alasan mengapa kita mendengkur. Hal ini karena saat kita terkena flu, terdapat ruang kosong dalam tenggorokan yang menyebabkan kita mendengkur.
Sahabat MQ, walaupun terdapat beberapa faktor yang tidak dapat kita kendalikan, tetapi kita masih dapat mengelolanya agar tidak terlalu sering mendengkur. Misalnya, dengan rutin berolahraga, mandi air hangat sebelum tidur untuk membuka saluran pernafasan agar lebih lega, atau dengan melakukan perubahan rutinitas tidur dan gaya hidup yang tepat.
(Konten ini disiarkan dalam Program Inspirasi Siang, setiap Senin – Jumat pukul 13.00 WIB)