Berbicara tentang abu bakar as siddik, beliau merupakan sahabat rasulullah shalallahu alaihi wasallam yang paling mulia, bahkan dikatakan beliau adalah manusia paling mulia setelah para nabi dan rasul. Keutamaannya adalah sesuatu yang melegenda, dan hal ini diketahui oleh kalangan sekalipun. Siapa yang tidak kenal abu bakar as siddik radiallahu anhu.
Sahabat mq, tatkala kita membaca kisah perjalanan sirah dari abu bakar as siddik radiallahu anhu, seakan kita hidup di dunia hayal, apa benar ada orang yang seperti ini yang pernah menginjakkan kaki di bumi. Apalagi di zaman kita sekarang, memang manusia teladan itu susah, manusia yang menjadi sosok untuk diteladani sangat tidak mudah.
Pelurusan sejarah sosok sahabat Abu bakar as siddik ra
Namun seiring pergantian masa, dan perjalanan hidup manusia, ada segelintir orang atau kelempok yang mulai mengkritik perjalan hidup sahabat nabi yang mulia abu bakar as siddik radiallahu anhu, setelah Allah dan Rasulnya memuji pribadinya. Ini yang harus diluruskan sejarah tentang abu bakar as siddik radiallahu anhu. Agar umat isalam faham, siapa abu bakar, dan bagaimana kedudukan, dan kemuliaan beliau disisi Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan Allah swt, dan bagaiamana jasanya kepada islam, serta bagaimana kedudukan islam di masa abu bakar as siddik radiallahu anhu?.
Sahabat mq, Allah subhanahu wataala meridhai dan menjanjikan surga untuk abu bakar as siddik. Secara umum kita bisa dapatkan keutamaan tersebut di beberapa ayat Al quran, diantaranya di dalam qur’an surat At-taubah ayat 100. Ini merupakan ayat yang menceritakan keutamaan para sahabat nabi yang mulia, Allah subhanau wa taala berfirman :
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Artinya :
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.
Sahabat mq, kita akan coba membedah keutamaan para sahabat, terlebih kita awali dengan membedah keutamaan Abu bakar as shiddik. Menarik jika kita membahas tentang sosok sahabat abu bajar as shiddik, karena beliaulah sahabat Rasul yang senantiasa membersamai Rasul shalallahu alaihi wa sallam, dan salah seorang sahabat yang paling berjasa dalam dakwah rasulullah shalallauhu alaihi wasallam.
Biografi Abu bakar Assiddik
Abu Bakar Ash-Siddiq lahir di Makkah dari seorang ayah bernama Utsman bin Abu Quhafah dan seorang ibu Salamah, yang bergelar Ummul Khair. Nama asli Abu Bakar adalah Abdul Ka’bah, namun setelah memeluk Islam, namanya berganti menjadi Abdullah. Sedangkan nama Abu Bakar sendiri sejatinya diberikan langsung oleh Rasulullah SAW yang artinya “Bapak anak unta muda”. Gelar tersebut diberikan oleh Rasul karena Abu Bakar adalah orang yang bersegera memeluk agama Islam, setelah sampai kepadanya risalah dakwah.
Abu bakar as siddik , sahabat terdekat rasulullah saw
Abu bakar as siddik adalah sahabat terdekat dengan rasulullah saw, Sebagai orang yang pertama memeluk Islam dan berkorban harta serta jiwa untuk melepaskan beberapa sahabat dari siksaan yang datang dari kalangan kafir Quraish atas keislaman yang mereka peluk, seolah-olah meletakkan Abub bakar sebagai sahabat termulia di hadapan Allah dan Rasul-Nya. Selain itu, beliau juga menjadi satu-satunya sahabat yang menemani Rasul saat Hijrah ke Madinah.
Pernyataan ulama ahli sejarah tentang sosok sahabat Abu bakar As siddik
Para ulama ahli sejarah menyatakan bahwa sosok sahabat abu bakar merupakan seorang yang terkenal dengan kebaikan,meskipun di masa jahiliyyahnya. Seorang yang terkenal dengan keberaniannya, sangat kuat pendiriannya, dan yang terkenalnya adalah, beliau mampu berfikir tenang dan berlian meskiupun dalam kondisi genting sekalipun, beliau juga seorang penyabar, yang memiliki tekad yang sangat kuat, dan dalam pemahamannya, ia paling kuat pemahaman tentang keislamannya, serta beliau seorang yang paling mengerti garis keturunan Arab. Maka dari segala keistimewaan tersebut, wajar jika akhirnya beliau terpilih menjadi khalifah pertama bagi kaum muslimin, setelah wafatnya Rasulullah Saw.