Sahabat MQ, sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan adalah waktu emas untuk mendulang pahala dan ampunan Allah subhanahu wa ta’ala. Pada hari-hari inilah, kita diperintahkan untuk lebih bersungguh-sungguh mendekatkan diri kepada Allah.
Amalan apa sajakah yang harus kita kerjakan agar semangat beribadah di hari-hari terakhir ramadhan?
1. Menjaga Salat
Salah satu amalan yang harus kita kerjakan agar mendapatkan ampunan Allah dan meraih lailatul qadr adalah menjaga shalat lima waktu.
Sebagaimana Rasulullah shalallahu alaihi wasaa bersabda:
“Barangsiapa yang berwudhu dengan sempurna untuk melaksanakan salat, kemudian ia berjalan kaki menuju shalat wajib, sehingga ia melaksanakannya berjama’ah, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya.” (HR. Muslim)
2. Melaksanakan Salat Tarawih Berjama’ah
Utamakan salat tarawih dan witir secara berjama’ah di masjid sampai selesai bersama dengan imam. Karena, Allah akan mencatat pahala baginya seperti salat semalam suntuk.
Amalan ini hanya bisa dilakukan ketika bulan Ramadan saja. Oleh karena itu, jangan sampai kita melewatkan amalan ini dan harus semangat dalam melaksanakannya.
3. Memperbanyak Amalan
Pada malam hari, hendaknya memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-qur’an, doa, dzikir, dan lainnya. Sebagaimana Rasulullah shalallahu alaihi wasalam pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, beliau menghidupkan waktu malam dengan ibadah, membangunkan keluarganya, bersungguh-sungguh dalam beribadah, dan mengencangkan sarungnya.
4. Menjadi Dermawan
Menjadi dermawan, baik dengan mengeluarkan sedekah dan infak atau pun dengan lapang mempelajari Alqur’an. Rasulullah adalah orang yang paling dermawan di bulan Ramadan, karena setiap malam beliau selalu mempelajari Alqur’an.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, pada bulan Ramadan, Rasulullah lebih dermawan dalam melakukan amal kebaikan melebihi cepat dan luasnya hembusan angin. Oleh karena itu, sebaiknya kita meneladani beliau.
5. Itikaf
Amalan yang sunnah dikerjakan selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadan bagi yang tidak memiliki halangan. Sebagaimana Rasulullah shalallahu alaihi wasalam melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau. Kemudian para istri beliau melakukan i’tikaf sepeninggal beliau.
Sahabat mq, demikianlah amalan yang dapat kita lakukan dengan semangat di hari-hari terakhir di bulan Ramadhan ini. Gunakanlah kesempatan ini sebaik-baiknya, karena belum tentu kita akan bertemu dengan ramadhan tahun depan.
(Konten ini disiarkan dalam Program Inspirasi Siang MQFM)