Perkembangan teknologi informasi telah membawa banyak dampak dalam kehidupan manusia. Keanekaragaman kecanggihan teknologi mempermudah penggunanya dalam implementasi di berbagai aspek. Sejalan dengan semakin canggihnya teknologi tersebut menghadirkan beberapa para pemuda inspiratif yang telah berhasil memaksimalkan potensi kecanggihan teknologi lewat ide-ide terbaik mereka.
Dengan adanya teknologi internet akses informasi semakin kaya dan mudah didapatkan termasuk denga kehadiran dari mesin pencari yang merupakan sebuah wadah untuk mengakses informasi. Hanya dengan menggunakan kata dan kalimat kunci dari informasi yang kita tuliskan maka suguhan informasi terkait akan bermunculan dengan cepat dan lengkap.
Salah satu mesin pencari internet kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia adalah search engine Geev merupakan mesin pencari karya anak bangsa seorang mahasiswi bernama Azka Silmi. Perempuan kelahiran Bandung 26 Maret 1995 atau yang akrab dipanggil Azka ini merupakan seorang mahasiswi pada Program Studi Ilmu Administrasi Fiskal Universitas Indonesia.
Sahabat MQ dapat menyimak rekam siar berikut ini.
Kisah yang melatarbelakangi seorang mahasiswi inspiratif ini. Bermula ketika Azka yang kala itu sedang sibuk menyelesaikan studi tiba-tiba diuji dengan sebuah penyakit yang mengharuskannya bergantung pada obat. Dari kejadian tersebut maka muncullah ke inginan dalam diri seorang Azka untuk memberi dampak yang baik untuk lingkungan sekitar. Sehingga Azka mulai rajin mengikuti mengikuti berbagai kegiatan sosial dan tanpa disadari dia pun menjadi aktif mengikuti serangkaian workshop yang berisi pelatihan tentang sosial start-up.
Berawal dari kegiatannya tersebut dirinya mulai mengenali peluang yang sangat besar dari sebuah teknologi mesin pencari terutama dalam membantu isu permasalahan sosial. Akhirnya membuat suatu konsep dimana mesin pencari bisa dimanfaatkan sebagai media untuk berdonasi atau yang biasa ia sebut sebagai search social engine. Pada bulan Agustus 2016 Azka yang kala itu dibantu oleh seorang temannya berhasil melahirkan sebuah gagasan untuk menciptakan mesin pencari bernama Geev dan tidak lama dari itu. Pada tanggal 26 September 2016 akhirnya Geev berhasil diciptakan dan dioperasikan untuk pertama kalinya. Kemudian platform Geev langsung mendapatkan dukungan lewat program Bizpark dari microsoft berupa fasilitas selama 3 tahun secara gratis.
Azka menjelaskan bahwa “secara teknis mesin pencarian Geev memiliki cara kerja yang sama dengan mesin pencari seperti google, namun Azka menekankan bahwa secara fungsi Gift sangat berbeda dari kebanyakan mesin pencari lainnya. Karena gift dibentuk dengan dasar social search engine dimana keuntungan dari gift akan disalurkan untuk program sosial seperti membantu biaya kesehatan, pendidikan, kemiskinan hingga bencana alam.
Dalam menjalankan Geev ini Azka bersama tim selalu berusaha mengembangkan produk-produk untuk monetisasi. Agar Geev mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus melibatkan sistem donasi yang sudah berjalan. Awalnya Azka sempat tidak merasa percaya diri mengingat bahwa dalam sejarah mesin pencari lokal di Indonesia beberapa tahun kebelakang selalu berakhir tumbang karena kalah canggih dari algoritma mesin pencari terbesar dunia yaitu google. Namun melihat antusiasme para donatur, user, serta tim rekan kerjanya Azka kembali menemukan alasan untuk terus menekuni Geev dan akhirnya kembali semangat untuk mencapai tujuannya.
Kini pada platform Geev telah telah lebih dari 5,53 milyar pencarian setiap harinya, yang artinya lebih dari 166 milyar pencarian dilakukan setiap bulan melalui platform ini. Meskipun masih jauh dari algoritma google bagi seorang Azka Geev merupakan social search engine yang telah memiliki kemajuan pesat bekat kerjasama dari timnya serta antusiasme dari masyarakat Indonesia.
Gadis ini pun mengatakan bahwa jika penghasilan dari setiap pencarian dikonversi menjadi donasi untuk mengatasi masalah sosial di Indonesia maka hasil dari platform ini dapat membantu lebih dari 1 juta anak Indonesia agar bisa mendapatkan pendidikan tinggi setiap bulan atau bahkan membangun lebih dari 5.000 rumah sakit di seluruh Indonesia setiap bulannya.
Kini Azka yang juga sedang disibukkanndalam menyusun tugas akhir di perkuliahannya tetap berusaha membagi waktunya dengan baik untuk fokus dalam mengembangkan sistem dari kinerja Geev agar senantiasa lebih banyak membantu dan menginspirasi masyarakat Indonesia.