Apa Itu Passion ?
Vallerand and colleagues, 2003, 2006, 2007, 2008 (Spehar, dkk, 2016), “Passion is defined as a strong inclination towards an activity that an individual likes, considers important, and invests considerable time and energy in.” Passion didefinisikan sebagai kecenderungan kuat terhadap aktivitas yang disukai seseorang, menganggap penting, dan menginvestasikan banyak waktu dan energi di dalamnya. Bersamaan dengan kriteria ini, muncul menjadi bergairah (passionate), aktivitas diinternalisasikan dalam identitas seseorang.
Menurut Gunawan, 2009:218 (Livano, 2014) Passion dalam arti sederhana adalah semangat yang besar disertai emosi yang kuat, hasrat yang membara atau burning desire, sebuah determinasi untuk mewujudkan suatu tujuan. Dengan kata lain Passion merupakan kecenderungan yang kuat dari individu terhadap aktivitas yang disukai, yang diminati, yang dianggap penting, sehingga individu memberikan waktu dan energi yang ada di dalam diri terhadap aktivitas tersebut sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Passion mempunyai the dualistic model of passion sebagai jenis dari passion, yaitu harmonious passion dan obsessive passion. Harmonious passion dapat didefinisikan sebagai kekuatan motivasional yang mengarahkan individu untuk memilih dan terlibat dalam aktivitasnya. Harmonoius passion terjadi ketika individu bertindak secara bebas terhadap aktivitasnya ke dalam individu tersebut. Individu itu dengan bebas mencurahkan waktu dan energi untuk aktivitas sambil tetap memegang kendali atas keterlibatannya. Ini menciptakan rasa kemauan dan dukungan pribadi untuk mengejar aktivitas (Vallerand et al., 2003). Sebaliknya, obsessive passion dicirikan sebagai tekanan internal untuk mempraktikkan aktivitas. Obsessive passion terjadi ketika identitas individu bertindak tidak secara bebas/dikontrol oleh aktivitasnya.
Sahabat MQ, sebagian besar aktivitas memiliki potensi untuk menjadi harmonious passion atau obsessive passion. Misalnya, sebagian besar tipe pekerjaan melibatkan setidaknya beberapa unsur ketertarikan. Sejauh minat terhadap pekerjaan tidak berlangsung singkat, tetap kuat, dan pekerjaan tersebut dirasa penting oleh individu, maka pekerjaan akan berubah menjadi passion.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa passion adalah keinginan yang membara, keyakinan kuat dan dorongan yang membuat orang berdisiplin untuk mencapai visinya. Mimpi seseorang bisa terealisir bila ia memiliki hasrat passion dan niat untuk mewujudkannya.
Menurut Thesman dan Ardianti (2014) ada tidaknya passion di dalam diri seseorang dapat diidentifikasi dari:
- Ambisi untuk menciptakan sesuatu yang penting dan berarti dalam hidup
- Kecintaan terhadap bidang usaha yang digeluti
- Energi/daya yang dimiliki untuk mewujudkan ide
Lalu, Apa Itu Hobi ?
Apakah Sama Passion dengan Hobi ?
Passion berbeda dengan hobi. Jika hobi biasanya diasosiasikan dalam bentuk kesukaan dan kesenangan pribadi, sedangkan passion itu cenderung mengarah dengan kecintaan terhadap sesuatu.
- Hobi cenderung merupakan tindakan yang bersifat konsumsi, sedangkan passion justru dapat mendatangkan penghasilan.
- Hobi adalah aktivitas relaksasi untuk mengurangi stress atau mengisi waktu senggang, sedangkan passion mengarah bagaimana ia menjiwai satu bidang yang membuat ia menikmati apa yang sedang ia kerjakan, hingga rela menghabiskan waktu dan tenaga untuk bidang tersebut.
- Hobi biasanya hanya bermanfaat untuk diri sendiri, sedangkan passion melibatkan banyak orang dan dapat dinikmati oleh banyak orang pula.