NGANJUK – Terhitung hingga Ahad (17/9), atau masuk hari kesepuluh pembangunan, perkembangan pembangunan Jembatan Peduli Negeri kerja sama antara DT Peduli dan Maybank Syariah di Desa Cepoko, Kec. Berbek, Kab. Nganjuk, sudah mencapai 60 persen.
Terpantau di lokasi, tim Santri Tangguh Indonesia (Satguna) terus bekerja pagi, siang, dan malam demi mempercepat pengerjaan agar masyarakat dapat segera menggunakan jembatan tersebut.
“Kami berusaha semaksimal mungkin mempercepat pembangunan ini. Kasihan, masyarakat di sini harus memutar jauh untuk menyebrang,” ujar salah seorang relawan Satguna, Wandi, yang bertugas dalam pembangunan.
“Kadang ada juga warga yang nekat menyeberang sungai agar tidak memutar terlalu jauh. Tentu resikonya cukup tinggi, apa lagi kalau nanti masuk musim hujan,” lanjutnya.
Wandi melanjutkan, pembangunan jembatan ini dibantu warga setempat yang secara sukarela membantu pembangunan jembatan gantung ini. Meskipun sempat terhambat karena karakteristik lahan yang berbatu, tim Satuguna bersama warga akhirnya dapat melanjutkan pembangunan.
“Alhamdulillah, pengerjaan saat ini sudah mencapai 60 persen. Pengerjaan sempat terhambat karena karakteristik lahan di sini banyak sekali batunya. Mohon doanya untuk kelancaran dan keberkahan pembangunan Jembatan ini,” tutup Wandi.
Salah seorang warga, Edi, mengungkapkan kekagumannya terhadap para relawan yang bekerja siang dan malam demi membentangkan jembatan di kampungnya.
“Luar biasa sekali mereka. Pagi, siang, dan malam terus mengerjakan jembatan ini. Terima kasih banyak sudah berjasa untuk warga di sini. Insya Allah, banyak manfaatnya,” kata Edi. (Azril/Astri)