Sahabat MQ, sudahkah anda membiasakan untuk mengawali setiap aktivitas dengan mengucapkan
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”
Sahabat MQ, bahkan kita ketahui, bahwa Al-qur’an pun dimulai dengan lafaz basmalah pada surat Al Fatihah.
Hal ini tentu bukan tanpa makna, basmalah adalah bentuk permintaan tolong, lagi perlindungan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, zat yang memberikan keberkahan lagi Maha Tinggi, yang berhak disembah dan tidak ada sekutu bagi-Nya.
Selain wujud bersandarnya seorang hamba hanya kepada Allah, mengucapkan basmalah, juga memiliki tujuan, agar setiap amalan yang kita kerjakan, tidak terputus keberkahannya.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
“Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, maka amalan tersebut terputus berkahnya”.
Maka, dalam Kitab Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah, dinyatakan pula, bahwa para fuqaha sepakat, membaca bismillah menjadi syari’at untuk memulai setiap perkara penting, atau hal ibadah lainnya.
Sahabat MQ, terdapat beberapa cara untuk mengaplikasikan basmalah dalam kehidupan sehari-hari kita, diantaranya:
- Membaca basmalah setiap memulai semua aktivitas, baik yang berhubungan dengan masalah agama, ataupun masalah duniawi.
- Menetapkan dalam hati bahwa yang berhak untuk disembah dan diibadahi hanyalah Allah semata.
- Mengenal nikmat, keutamaan, dan kebaikan yang telah Allah berikan.
- Meminta pertolongan hanya kepada Allah dan bukan kepada selain-Nya.
- Memahami bahwa dengan menyebut nama Allah, kita akan ditolong, diberkahi, dan terlindungi dari tipu daya setan.
- Membaca basmalah dalam keadaan yang disyariatkan, seperti ketika hendak berwudhu, naik kendaraan, menyembelih hewan, sebelum makan, jima’, hingga ketika memasuki waktu pagi dan sore.
Sahabat MQ, berikut bacaan basmalah yang dapat diamalkan dalam bacaan pada waktu pagi dan sore.
Dari Ustman bin Affan, bahwa Rasulullah Shallahu Alaihi Wa Salam bersabda, “Tidaklah seorang hamba setiap pagi dan sore hari mengucapkan, bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi, wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.
Yang artinya, “Dengan menyebutkan nama Allah yang tidak ada sesuatu pun dengan menyebut nama-Nya, yang membahayakan di bumi maupun di langit, dan dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
Dan jika doa ini dibaca sebanyak tiga kali, maka Allah janjikan penjaagaan melainkan dia tidak akan diganggu oleh sesuatu pun, Hadist Riwayat Tirmidzi.
Referensi
Hijaz The Practice – Syaamil Qur’an, Republika.com