Masalah-masalah sosial yang ada di dalam suatu bangsa dapat di sebabkan oleh berbagai hal seperti misalnya masalah pertanian/bahan makanan, masalah perekonomian, masalah pendidikan dan sebagainya. Salah satu penyebab masalah sosial ini adalah masalah kesehatan. Penyelidikan-penyelidikan digalakkan untuk mencari cara yang ampuh dan murah untuk meningkatkan taraf kesehatan manusia melalui usaha pencegahan, pengobatan dan rehabilitasi untuk membuat kehidupan manusia lebih baik lagi.

Indonesia merupakan negara tropis dengan mengalami dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Iklim tersebut menyebabkan timbulnya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk misalnya demam berdarah, malaria dan chikungunya. Wabah penyakit tersebut dapat menyebabkan endemi di wilayah tertentu baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Demam berdarah, malaria dan chikungunya merupakan contoh penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dan merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit tersebut merupakan reemerging/ new emerging diseases yang berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Nyamuk berkembangbiak pada lahan buatan manusia misal persawahan, tambak ikan dan peternakan. Di Indonesia pengendalian penyakit yang ditularkan oleh nyamuk belum berhasil secara optimal, sehingga perlu tindakan yang terkoordinasi dari berbagai sektor terutama yang erat dengan lingkungan yaitu agraria, pertanian dan perkebunan. Budidaya tanaman pengusir nyamuk dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh masyarakat untuk membasmi nyamuk karena dapat menimbulkan kejadian luar biasa bahkan menyebabkan kematian. Masyarakat telah dihimbau menjaga kebersihan, menghindari air yang menggenang atau media-media yang memungkinkan untuk tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut. Masyarakat juga telah menggunakan obatobat anti nyamuk yang beredar di pasaran. Penggunaan obat anti nyamuk ini kadang-kadang kurang diminati masyarakat karena meninggalkan bau yang kurang sedap dan penggunaannya pun harus hati-hati karena dapat menyebabkan keracunan.

Berikut beberapa tanaman yang ampuh cegah nyamuk datang ke rumah:

Bunga Granium

 

 

 

 

 

 

Kamu pasti familiar dengan tanaman berbunga yang satu ini. Tanaman ini lebih dikenal dengan nama tapak dara, namun punya nama beken bunga Geranium. Tanaman ini ampuh mengusir nyamuk karena bunga tapak dara mengandung dua zat aktif yaitu geraniol dan sitroneol. Dua zat aktif tersebut memberikan aroma yang khas dari bunga tapak dara ini. Aroma khas tersebut sangat tidak disukai nyamuk. Bahkan sekarang ini sudah ada beberapa obat nyamuk yang menggunakan aroma bunga tapak dara ini.

Zodia

Zodia sebenarnya tumbuh subur di tanah Papua, tapi sekarang sudah semakin mudah ditemukan di banyak tempat. Tamanan yang satu ini juga bisa diletakkan di dalam rumah untuk mengusir nyamuk membandel yang berkeliaran. Zodia mengeluarkan aroma khas yang bisa membuat nyamuk pergi. Bila ingin khasiat yang lebih ampuh lagi, oleskan getah daun ke tangan dan kaki kamu. Lakukan langkah tersebut saat kamu mau melakukan aktivitas di luar ruangan.

Lavender

Lavender telah lama dikenal khasiatnya sebagai tanaman anti nyamuk paling ampuh di seluruh dunia. Aroma bunganya yang harum sangat disukai manusia namun begitu dibenci oleh nyamuk karena adanya zat linalool dan lynalyl asetat. Itulah kenapa banyak obat anti nyamuk yang menjadikan lavender sebagai salah satu campuran atau aroma dari obat tersebut. Kamu bisa menempatkan tanaman bunga lavender di dalam pot ataupun langsung di tanah di depan kamar agar nyamuk tak masuk ke dalam.

Rumput Sereh

Dikenal karena baunya yang berbeda, rumput sereh adalah bahan alami yang paling umum digunakan dalam penolak nyamuk. Bahkan, Kebun Raya Brooklyn merekomendasikan tanaman beraroma lemon seperti serai untuk menjauhkan diri dari nyamuk. Aroma kuat dari serai wangi menutupi bau atraktan lain (seperti bau karbon dioksida). Selain itu, tanaman rumput sereh juga mudah tumbuh di mana saja. Yang diperlukan hanya penyiraman dan sinar matahari yang cukup.

Daun Mint

Mint adalah pilihan yang sangat baik untuk mengusir nyamuk, lalat, dan bahkan semut. Semakin tajam aromanya, semakin sedikit nyamuk dan serangga yang berkeliaran. Daun mint dapat tumbuh dalam pot di teras rumah dan mudah dijangkau jika Anda ingin memetik satu atau dua helai daun ke dalam teh sore Anda. Anda bahkan dapat mengeringkan daun mint dan menggunakannya di dalam rumah sebagai metode pengendalian hama alami. Pastikan untuk menanamnya di dalam wadah besar, karena tumbuhan ini dapat menyebar dengan cepat.

Bunga Kamboja

Tanaman yang satu ini sering dianggap mistis karena banyak ditemukan di pemakaman. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa menanamnya di rumah, loh. Toh, bunga kamboja sangat cantik dengan perpaduan warna putih dan kuning. Tanaman yang satu ini pun berumur panjang hingga puluhan tahun. Aroma bunga kamboja juga diyakini ampuh mengusir nyamuk. Bila memang lebih berkhasiat lagi, ambil minyak dari ekstrak bunga kamboja dan oleskan di seluruh tubuh.

Sahabat MQ, berbagai tanaman yang sudah disebutkan di atas dapat digunakan sebagai tanaman anti nyamuk. Adanya zat-zat kimia yang terkandung dalam tanaman tersebut misalnya sitronelal, geraniol, linalool dan lain-lain maka tanaman ini dapat berfungsi sebagai pengusir nyamuk. Adanya nilai ekonomis dan faktor kebutuhan tentang obat anti nyamuk yang aman bagi kesehatan dan lingkungan maka tanaman anti nyamuk ini layak untuk dibudidayakan. Budidaya tanaman ini juga cukup mudah yaitu dapat dilakukan dengan stek batang, cangkok, penyebaran tunas anakan dan dengan menyemai bijinya.