Sahabat MQ, Islam memiliki panduan tersendiri ketika seseorang hendak pindah rumah. Panduan ini hadir sebagai sebuah sikap tenggang rasa dengan sesama manusia. Tidak hanya agar rumah berkah dan tentram, tujuannya juga agar kehidupan bertetangga terjalin rukun sebagaimana yang diajarkan dalam Islam.
Berikut tata cara pindah rumah yang baik menurut islam:
Pertama, mengadakan pengajian
Pada dasarnya, rumah adalah sebuah anugerah dari Allah ta’ala. Oleh karena itu, kita wajib mensyukurinya dan salah satu bentuk rasa syukur ketika menempati rumah baru dapat dilakukan dengan mengadakan acara syukuran sekaligus pengajian bersama tetangga sekitar.
Kedua, bersilaturahmi dengan tetangga sekitar
Dalam islam, peran tetangga disebut sebagai orang terdekat layaknya keluarga sendiri. Dengan menjalin hubungan yang baik, maka akan menumbuhkan kenyamanan dalam bertetangga.
Bahkan, dalam hadist Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, “Tidaklah beriman orang yang tetangganya tidak merasa aman karena gangguannya.” (HR. Ahmad dan Bukhari)
Ketiga, tidak memajang benda bersifat syirik
Islam sangat mengharamkan segala bentuk perbuatan syirik dan menggolongkannya ke dalam sebuah dosa besar. Perbuatan syirik ini dapat berwujud dalam berbagai hal, baik yang kecil ataupun besar.
Di dalam kehidupan sehari-hari di rumah, perbuatan syirik dapat muncul dalam bentuk barang pajangan rumah seperti patung atau gambar bernyawa. Untuk itu, hindari memiliki barang yang mengandung unsur syirik.
(Konten ini disiarkan dalam segmen “MQPedia”, setiap Senin – Jumat pukul 08.30 WIB)