Taubat yang baik adalah yang berbuah pada penyesalan dan perbaikan diri sehingga seharusnya ilmu dan amalnya bertambah dan itu akan berdampak pada tumbuhnya rasa takut kepada Allah dan rasa takut itu akan mengekang syahwat dan mengeruhkan kepada kenikmatan dunia (imam hanafi)
Orang yang sudah memasuki dunia taubat sejatinya akan selalu diliputi rasa takut kepada Allah
Diantara rasa takut tersebut adalah :
- Takut rasa sakit atas maksiat yang dilakukan
- Takut karena ada balasan yang setimpal
- Merasakan penyesalan yang berkepanjangan. Maka tidak ada kata selesai dalam taubatnya karena takut suul khatimah dan azab di akhirat
Sesungguhnya Allah swt mencintai orang-orang yang kembali (Taubat) sebagaimana dalam firman Allah swt dalam Qur’an surat Al-baqarah ayat 222
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya :
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Albaqarah [2]: 222)
Dari Abu Hamzah Anas bin Malik Al Anshori, pembatu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau berkata bahwa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اللَّهُ أَفْرَحُ بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ سَقَطَ عَلَى بَعِيرِهِ ، وَقَدْ أَضَلَّهُ فِى أَرْضِ فَلاَةٍ
“Sesungguhnya Allah itu begitu bergembira dengan taubat hamba-Nya melebihi kegembiraan seseorang di antara kalian yang menemukan kembali untanya yang telah hilang di suatu tanah yang luas.” (HR. Bukhari no. 6309 dan Muslim no. 2747).
Allah swt selalu mengajak kita untuk bertaubat, walau sangat banyak dosa yang telah kita lakukan
Dengan kemaha pemurahannya Allah, Allah akan senantiasa mengampuni hamba-hambanya yang senantiasa bertaubat dan memohon ampun kepada-Nya. Allah swt selalu mengajak kita kepada tobat, walau sangat banyak dosa yang telah kita lakukan, walau sangat besar kesalahan yang telah kita perbuat, walau sangat sering keburukan yang telah kita jalankan, walau telah sangat lama kemaksiatan menjadi kebiasaan kita. Allah berfirman:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Artinya :
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosasemuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Az-Zumar [39]: 52)
Dan dalam firman yang lain:
وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَى
“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.” (QS. Thaha [20]: 82)
keutamaan taubat
Adapun keutamaan orang-orang yang bertaubat adalah sebagai berikut :
- membuat cinta kepada Allah kuat, dengan hal itu membangiktkan motivasi ibadah, mengendalikan syahwat atas segala kenikmatan dunia.
- merasa dilihat dan diawasi Allah
- meyakini taubat akan mengundang rahmat Allah
Pada hakikatnya taubat itulah isi ajaran Islam dan fase-fase persinggahan iman. Setiap insan selalu membutuhkannya dalam menjalani setiap tahapan kehidupan. Maka orang yang benar-benar berbahagia ialah yang menjadikan taubat sebagai sahabat dekat dalam perjalanannya menuju Allah dan negeri akhirat. Sedangkan orang yang binasa adalah yang menelantarkan dan mencampakkan taubat di belakang punggungnya.
Marilah kita perbanyak tobat agar Allah Subhanahu Wa Tala, mengampuni dosa kita, sehingga tenanglah hati kita. Karena sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala sangat suka kepada hamba-Nya yang gemar bertobat.
Sahabat mq, mari kita bertobat secara serius, setiap hari, setiap saat, terus-menerus. Basahkan lisan dan hati kita dengan berdzikir dan beristighfar. Semoga Allah Subhanahu Wa Tala mengampuni setiap dosa-dosa kita. Aamiin yaa Robbal aalamiin