Pandemi corona saat ini membuat sebagian besar kegiatan masyarakat berubah. Beberapa kegiatan normal yang biasa dilakukan ada yang hilang dan ada yang berubah pola penerapannya. Sebagai contoh, kegiatan bekerja yang pada normalnya dilaksanakan di kantor kini dipindahkan untuk bekerja dari rumah. Perubahan tersebut tentu memberikan dampak yang berbeda dari biasanya, mulai dari jam kerja yang kurang teratur, tidak efektifnya pekerjaan, komunikasi yang kurang berjalan lancar dengan rekan kerja, dan jam tidur yang tidak menentu.

Salah satu dampak pandemi corona yang akan dibahas saat ini adalah jam tidur yang tidak menentu. Jam tidur yang tidak menentu bisa jadi disebabkan karena pola kegiatan yang berubah. Tentu saja hal tersebut menimbulkan tingkat lelah yang berbeda dari sebelumnya, sehingga seseorang mengalami insomnia (sulit tidur). Kesulitan tidur atau insomnia adalah keluhan tentang kurangnya kualitas tidur yang disebabkan oleh satu dari; sulit memasuki tidur, sering terbangun malam kemudian kesulitan untuk kembali tidur, bangun terlalu pagi, dan tidur yang tidak nyenyak.

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami insomnia, antara lain adalah faktor biologis dan psikologis. Seperti yang dikemukakan oleh Prawirohusodo (1991) dalam bukunya Anxietas, Simposium Gangguan Kecemasan dan Penanggulangannya dalam Praktek Sehari-hari, Prawirohusodo menyatakan bahwa penyebab insomnia yang paling sering adalah karena faktor biologis dan psikologis. Faktor biologis dapat berupa nyeri otot, apnoe, malnutrisi, efek obat dan putus obat. Sedangkan faktor psikologis dapat berupa gangguan neurosis seperti depresi, kecemasan dan ketegangan. Pada masa pandemi corona ini insomnia cenderung terjadi karena  faktor psikologis. Kondisi psikologis yang tidak baik akan membuat seseorang merasa sulit untuk beristirahat.

Sahabat MQ, inspirasi siang pada 13 Oktober 2020 akan memberikan tips jitu kepada pendengar setia MQ FM untuk mengatasi insomnia di tengah pandemi corona. Berikut tips jitu untuk atasi insomnia di tengah pandemi corona:

Istirahat Sejenak dari Berita

Pemberitaan tentang pandemi memang dapat menyebabkan stres, khawatir dan cemas. Terlebih jika informasi didapatkan pada malam hari menjelang tidur, akibatnya informasi itulah yang bisa mengganggu waktu tidur.

Tetaplah Sesuai dengan Jadwal

Seseorang harus memiliki waktu tidur yang teratur, terjadwal dan konsisten, sehingga seseorang akan tidur pada waktu yang telah dijadwalkan.

Terpapar Sinar Matahari

Pastikan tubuh terkena paparan cahaya matahari yang cukup di pagi dan siang hari. Sebab mengurung diri seharian di rumah dapat berdampak pada tidur, karena tubuh seperti tidak lagi mengenal waktu.

Hindari Tidur Siang yang Berlebihan

Tidur siang memang baik untuk memulihkan energi. Terlebih banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah karena pandemi membuat seseorang tertarik untuk tidur siang. Tidur siang yang berlebihan akan mengakibatkan seseorang sulit tidur di malam hari.

Jangan Gunakan Obat Tidur

Penggunaan obat tidur memang tidak masalah, tetapi hal tersebut akan menyebabkan ketergantungan. Dalam jangka panjang, penggunaan obat tidur dapat menimbulkan kantuk dan sakit kepala di siang hari, rasanya seperti kurang tidur. Akibatnya, seseorang cenderung tidur lebih lama yang berdampak pada waktu tidur malam berikutnya.

Sahabat MQ, itulah beberapat tips jitu atasi insomnia di tengah pandemi corona. Atur jadwal dengan baik agar jam tidur tidak terganggu. Sebab pola hidup sehat dengan jam tidur yang tepat akan membuat seseorang terhindar dari penyakit.