Sahabat mq, Allah subhanahu wata’ala telah membekali kita dengan 24 jam waktu setiap harinya, tentu kita mengharapkan waktu yang diberikan, dapat diisi dengan aktivitas bermanfaat yang dilakukan secara optimal. Dalam agama islampun waktu sangatlah diperhatikan, terbukti banyak surat dalam Al-qur’an yang berkaitan dengan waktu.
Al- Qur’an dan Sunnah telah menjelaskan betapa pentingnya waktu sebagai anugerah Allah SWT bagi kehidupan umat manusia.
Waktu memegang peranan yang penting dalam kehidupan sehingga Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban dari setiap manusia untuk waktu yang telah diberikan Allah SWT kepada setiap hamba-Nya. Maka dalam suatu Hadits disebutkan : “Tidak tergelincir dua kaki seorang hamba pada hari kiamat sehingga Allah SWT menanyakan empat hal :
- Umurnya, untuk apa selama hidupnya dihabiskan.
- Waktu mudanya, digunakan untuk apa saja.
- Hartanya, darimana dia mendapatkan dan untuk apa saja dihabiskan.
- Ilmunya, apakah diamalkan atau tidak”. (Hadits Hasan, HR. Tirmidzi).
Dalam hadist diatas bukti, bahwasannya kelak di yaumil akhir waktu yang telah Allah berikan kepada kita akan dipertanggung jawabkan, digunakan untuk apa sajakah waktu yang telah Allah swt berikan kepada kita? Dan sungguh kelak jika kita menyia-nyiakan waktu hanya dengan sebatas berhura-hura, atau bermalas-malasan semata, tidak digunakan untuk beribadah dan pada hal yang bermanfaat, maka waktu akan menuntut kita di yaumil akhir nanti.
Oleh karenanya, untuk mencapai hal tersebut, kita perlu mengatur atau memanage waktu dengan sebaik-baiknya, agar segala pekerjaan ataupun aktifitas yang dilakukan, dapat terasa lebih berkualita. Berikut tips manajemen waktu agar lebih efektif :
Pertama, Buatlah rencana pekerjaan di malam sebelumnya
sebelum beranjak tidur, selain kita dianjurkan untuk berwudhu, mencuci kaki, dan bermuhasabah diri, untuk menata langkah hidup selanjutnya, yakni agenda kegiatan kita di esok hari, maka hendaklah kita meluangkan waktu untuk membuat rencana pekerjaan atau mengschedulekan kegiatan buat besok , dengan mengecek jadwal, serta hal-hal yang perlu dipersiapkan. Hal ini dilakukan agar akita lebih siap memulai pekerjaan di keesokan harinya.
Kedua, Bangun pagi lebih awal dan hendak tidak tidur kembali ketika sudah bangun pagi.
Dengan bangun tidur lebih awal, kita dapat melakukan berbagai aktivitas ibadah dengan tenang, melakukan olahraga ringan, dan sarapan dengan nyaman, maka jika sudah rutin melakukan hal tersebut, kita akan memiliki waktu yang lebih produktif dan sistematis. Namun jangan sampai kita mencoba untuk tidur kembali, jika sudah bangun lebih awal, karena selain terlarang (tidak baik) dalam ajaran agam islam, dan dapat menyebabkan penyakit, hal tersebut akan merusak manajemen waktu kita, dan membuat aktivitas pada hariitu kita tidak efektif.
Ketiga, Membuat to-do-list
Hendaklah selalu membuat to-do-list atau daftar kegiatan harian, setiap harinya, agar dapat menjaga produktivitas dan memanajemen waktu dengan lebih baik. Selain itu juga, daftar kegiatan yang telah dibuat, dapat menjadi tolak ukur kita untuk membuat tetap fokus dalam bekerja, dan dapat lebih efektif dalam membagi waktu untuk beribadah.
Terakhir, Luangkan waktu untuk beristirahat
Agar tubuh kita tidak letih, dan senantiasa seimbang, hendaklah kita juga luangkan waktu untuk beristirahat dengan tepat. Yakni Allah swt telah menyediakan waktu buat hambanya beristirahat di malam hari. Kita maksimalkan waktu di malam hari dengan beristirahat lebih awal, agar kita bisa bangun pagi lebih awal. Karena waktu yang paling baik untuk beraktivitas yakni pada pagi hari. Selain tubuh dan semangat kita masih fresh, kita juga mendapatkan keberkahan insya Allah kerna telah menempatkan waktu dengan tepat sesuai dengan fitrahnya yang Allah perintahkan, yakni siang beraktivitas dan malam untuk beristirhat.
Agama Islam adalah Rahmatal lil’alamin. Oleh karena itu, sebagai insan muslim hendaknya selalu memilih kegiatan yang manfaatnya bisa dirasakan banyak orang. Gunakan waktu yang kamu miliki dengan sebaik-baiknya dan jadilah insan yang bermanfaat bagi orang banyak.