Sahabat MQ, salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh muslim yang mampu adalah ibadah haji. Mampu bukan berarti menjadi orang kaya, karena pada dasarnya, ibadah haji dapat dilakukan oleh siapa saja yang memiliki tabungan atau biaya yang cukup.
Oleh karena itu, anak muda pun memiliki peluang untuk menunaikan ibadah haji. Berikut tiga cara menabung untuk ibadah haji bagi milenial.
Pertama, niatkan sedini mungkin
Kebanyakan jamaah haji Indonesia adalah orang yang sudah berusia lanjut. Hal ini bukan hanya karena antrean haji yang cukup panjang, tetapi juga karena niat haji yang tidak dipersiapkan sedini mungkin.
Banyak orang yang baru berniat haji setelah usianya dewasa, sehingga baru memulai menabung saat usianya telah dewasa, dan berangkat ketika sudah lanjut usia. Oleh karenanya, Anda perlu memiliki niat haji sedini mungkin agar dapat menjadi sarana latihan untuk terbiasa fokus pada tujuan.
Kedua, mulailah menabung!
Beberapa perusahaan travel haji atau bank syariah menyediakan fasilitas tabungan haji dan umroh, sehingga anda dapat mengumpulkan dana sedikit demi sedikit dan besaran tabungan dapat disesuaikan dengan target keberangkatan.
Sebelum memilih perusahaan travel haji, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu bagaimana reputasi perusahaan haji tersebut.
Ketiga, jadikan prioritas
Alasan lain tabungan haji sulit terkumpul adalah karena tidak dijadikan sebagai prioritas, entah karena banyak pengeluaran atau berbagai kebutuhan mendesak lainnya.
Oleh karena itu, Anda dapat menjadikan tabungan haji sebagai dana prioritas yang perlu dikeluarkan.
Semoga dengan kita niatkan berhaji, Allah mudahkan kita dan segera mengundang kita ke rumahNya. Aamiin ya Allah..
(Konten ini disiarkan dalam segmen MQPedia, setiap Senin-Jumat pukul 08.30)