Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan hidup manusia semakin meningkat. Hal ini terjadi pada seluruh kalangan. Disisi lain, kesibukan-kesibukan dalam berbagai aktivitas seperti pekerjaan sering kali membuat kita menomorduakan kebutuhan-kebutuhan pokok, seperti makanan. Hal tersebut rupanya disadari oleh berbagai pengelola badan usaha sebagai peluang untuk mencari keuntungan. Semakin hari badan usaha berlomba-lomba untuk memproduksi bahan makanan mie instan. Banyaknya makanan mie instan yang beredar dipasaran semakin memanjakan konsumen.

Di Indonesia, mie digemari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga lanjut usia. Alasannya sifat mie yang enak, praktis dan mengenyangkan. Kandungan karbohidrat yang tinggi, menjadikan mie digunakan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi. Mie dapat diolah menjadi berbagai produk seperti mi baso, mie goreng, mie ayam, mie aceh dan lain sebagainya.

Mie instan yang sering kali kita santap, memang sangat terlihat lezat dan cepat untuk disajikan serta harganya yang tidak mahal. Mie instan ini sangat kaya akan karbohidrat, namun kadar vitamin dan mineral sangat rendah sekali. Bentuknya yang keringpun merupakan hasil penggorengan yang kaya akan trans fat yang bisa menyebabkan penyakit jantung koroner karena trans fat ini berperan meningkatkan kolesterol LDL (kolestrol jahat). Selain itu, bagi anda yang gemar menyantap mie instan kuah, tahukah anda bahwa makanan tersebut lebih banyak mengandung MSG (Mono Sodium Glutamat) dan sodium yang sangat tidak baik untuk kesehatan anda. Ada lagi mie instan yang siap saji yang biasanya diseduh dalam kemasan styrofoam. Zatzat berbahaya yang terkandung dalam kemasan bisa berpindah dengan mudah ke makanan karena suhu tinggi.

Sahabat MQ, berikut tips agar tidak kecanduan makan mie instan:

Berhenti Secara Perlahan

Seseorang yang sudah terbiasa makan mie instan atau candu terhadap mie instan tidak akan mungkin bisa secara total langsung berhenti mengonsumsinya. Jika pun bisa mungkin disebabkan karena kondisi yang sudah sakit dan terpaksa harus berhenti. Seseorang yang kecanduan makan mie instan sama halnya seperti perokok yang sulit berhenti merokok. Cara untuk mengatasinya, cukup memberikan skala waktu yang tidak rutin untuk mengonsumsinya.

Jadi, mulailah dengan mengurangi konsumsi mie instan secara berkala. Jika dulu Anda makan mie setiap hari, kurangi jadi tiga kali seminggu. Jika biasanya Anda sekali makan 2 bungkus mie, kurangi jadi 1 bungkus saja, tapi tambah telur dan sayur supaya rasa kenyangnya tetap sama.

Dari sana terus bertahap kurangi, kurangi, dan kurangi konsumsi mie instan. Misalnya jadi dua minggu sekali, lalu sebulan sekali, lalu jadi kadang-kadang saja dalam kurun waktu bulanan, dan mungkin akhirnya Anda bisa berhenti secara total tidak makan mie instan sama sekali.

Ganti Bumbu Mie dengan Racikan Sendiri

Salah satu cara untuk menghentikan ketagihan mi instan adalah dengan mengubah cita rasanya. Saat makan mie, buang bumbu instan dan ganti dengan rempah alami. Bawang putih, lada, daun bawang, garam, cabai, dan ketumbar bisa jadi pilihan Anda. Semakin lama, lidah akan semakin terbiasa dengan rasa-rasa alami ini. Jika sudah terbiasa dengan rasa-rasa alami itu, Anda akan secara perlahan melupakan rasa terhadap bumbu dari mie instan yang membuat Anda candu.

Belajar Masak Menu Sehat 

Jika Anda belajar masak menu lain yang sehat maka Anda tidak akan ketergantungan dengan mie instan. Cara pengolahan mie instan yang super mudah tentu membuat Anda malas untuk memasak menu lainnya. Padahal ada banyak menu sehat yang bisa Anda kelola menjadi bahan pangan sehari-hari. Mulai sekarang, rajin-rajinlah belajar masak menu sehat seperti sayuran, daging, buah dan lain sebagainya.

Jangan Stok Mie Instan di Rumah

Tak sedikit dari ibu rumah tangga ketika belanja bulanan selalu membeli mie instan sebagai stok bahan pangan di rumah. Hal ini bisa mengakibatkan anak-anak dan keluarganya mengonsumsi mie instan secara rutin. Sebungkus mie instan saja yang ada di meja dapur bisa saja ‘mengundang’ Anda untuk menyantapnya. Untuk itu hindari menyimpan mie instan di rumah agar konsumsinya bisa dibatasi. Jadi, saat tengah malam perut terasa lapar, mau tak mau Anda akan makan makanan rumahan yang ada.

Minta Orang Lain untuk Mengingatkan

Ceritakan niat Anda pada orang-orang terdekat, seperti orang rumah, teman kantor, atau teman bermain. Minta diingatkan oleh mereka ketika Anda ingin makan mie. Anda juga harus terbuka dengan mereka, jangan makan mie secara sembunyi-sembunyi. Tiap ada hasrat untuk makan mie, ceritakanlah pada orang terdekat, agar mereka bisa menghalau Anda dan melarang Anda untuk mengonsumsi mie intsan. Orang lain bisa menjadi pengingat yang baik ketika diri sendiri lupa untuk ingat atau egois.

Siapkan Cemilan Sehat 

Jika kita memiliki cemilan lain dan tentunya sehat akan membuat kita tidak terpikir untuk mengonsumsi mie instan karena kita sudah sibuk dengan cemilan sehat yang ada di hadapan kita. Sebisa mungkin dengan sering kita memiliki cemilan sehat untuk terhindar dari mengonsumsi mie instan. Makanlah camilan sehat seperti buah-buahan segar, sayuran rebus roti (kalau bisa roti gandum supaya lebih kenyang), snack bar,yogurt, susu, keripik dari buah-buahan alami, atau dried fruit. Anda bisa menyiapkan semua ini di rumah atau membelinya di mini market terdekat dari tempat Anda.

Sahabat MQ, itulah beberapa tips untuk mengatasi rasa candu makan mie instan. Sejak sekarang biasakanlah mengonsumsi makanan sehat agar tidak menabung penyakit. Karena efek dari makan mie instan berlebihan tidak begitu saja langsung terjadi, tetapi secara perlahan tanpa kita sadar, jika kita sering mengonsumsinya akan berbahaya bagi kesehatan kita.