Sahabat MQ, setiap manusia pasti merasakan 2 hal yang berbeda mulai dari kebahagiaan atau menderita. Ada saat dimana hidup terasa ringan langkah terasa mudah dan itulah yang disebut dengan kebahagiaan. Namun ada juga saat hidup terasa berat, ujian datang hingga air mata menjadi teman perjalanan dan itulah yang disebut penderitaan.
Kebahagiaan itu bukan sekedang kesenangan dan penderitaan juga bukan sekedar rasa sakit dimana keduanya adalah perjalan dari iman kita dalam menjalankan amanah di dunia ini, didalam surah Al-Maidah ayat 69,
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَادُوْا وَالصَّابِـُٔوْنَ وَالنَّصٰرٰى مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ٦٩
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, Sabiin, dan Nasrani, siapa yang beriman kepada Allah, hari kemudian, dan beramal saleh, tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih.”
Ketika kita berada dijalan kesempitan, sulit untuk mengambil keputusan maka Rasulullah sallallahu alaihi wa salam memberikan jalan keluarnya itu dengan cara berdo’a kepada Allah. Sahabat MQ, berputus asa itu merupakan bentuk penderitaan, Nabi Yakub juga menyampaikan “Janganlah kamu berputus asa.” artinya sikap berputus asa itu adalah salah satu sikap dari iblis.
Moral itu dibentuk diatas kesepakatan, jadi semisal menyepakati bahwa kebenaran itu adalah semangat maka itu yang di anggap sebagai nilai atau sumber rujukan dalam moral.
Sesuatu yang diraih manusia itu bukan dari agama tapi dari kesepakatan sehingga kita akan selalu mengatakan “kenapa jalan hidup seseorang itu menjadi tidak selaras?” Kadang ada orang yang berpikir bahwa bunuh diri itu adalah cara yang paling tepat menghindari dari sebuah penderitaan atau masalah yang dihadapi, Perbuatan seperti itu harus dihindari dan pasti setiap kemasalahan yang kita hadapi akan ada kemudahan.
Nah sahabat MQ, kita harus berkhusnul khotimah, harus memiliki pikiran-pikiran bahwa ada harapan terhadap Allah. Perlu diketahui juga, Kegelisahan itu dapat kita hindari yakni dengan cara :
1.Seringlah mengunjungi atau bertemanlah dengan orang sholeh
2.Berdzikir kepada Allah
3.Mesti mendirikan sholat diwaktu malam
Program : Inspirasi Pagi – Dialog Umat
Narasumber : Dr. Malki Ahmad Nasir | Dewan Tafkir Pimpinan Pusat Persatuan Islam
Penyiar : Rizki Alfaris