Sahabat MQ, setiap orang itu pasti mendapat ujian ataupun masalah biasanya dirinya lebih cenderung melihat dirinya, mencari penyebab jarang melihat kedalam dirinya padahal goall dari masalah ujian itu adalah agar hati kita hanya terisi oleh Allah. Maknanya adalah kita bisa semakin dekat kepada Allah, semakin yakin kepada Allah setiap saat merasakan bersama dengan Allah.
Hal seperti itu tidak bisa terjadi jika hati kita dipenuhi selain Allah. Perlu diingat juga sahabat MQ, jangan sampai kita membuat Allah cemburu terhadap kita. Allah itu ingin hati kita itu ada dia, Rasullullah sallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya “Tiada yang lebih besar cemburunya kepada Allah, dan diantara kecemburuannya adalah dia mengharamkan perbuatan keji baik yang tampak maupun yang tersembunyi.” (H.R Imam Muslim). Orang yang bermaksiat itu hatinya tidak ada Allah, sehingga yang bersembahyang adalah bisikan-bisikan setan dan yang memprovokasi ia membisik-bisikan nafsunya bergejolat untuk kemaksiatan.
Kalau kita cemburu karena Allah kepada orang lain itu artinya hati kita bergejolak jika ada suatu kemungkaran. Rasullullah sudah memberikan panduan dalam hadis riwayat imam muslim Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda “Barang siapa diantara kalian melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tangan, apabila tidak sanggup maka dengan lisan, jika tidak bisa maka dengan hati.” Harusnya kita itu dengan lisan kita melaporkan ke pada berwenang bukan bergibah tapi dengan niat untuk memberhentikan suatu kemungkaran. Kalau misalnya tidak mampu lisan ini bicara jadi hati saja bergejolak diam itu sudah ada rasa cemburu karena Allah kepada orang lain.
Perlu berhati-hati sahabat MQ, setiap langkah dan perbuatan harus kita ingat kembali apakah ini yang kita lakukan karena Allah atau karena manusia? atau karena nafsu kita? Karena memang kemaksiatan itu bisa langsung terlihat. kalau kita sudah menyadari Allah cemburu kepada kita karena kita sudah bermaksiat pertama itu kita harus sadar terlebih dahulu. Allah memberi kesadaran kepada kita, sadar ini adalah karunia Allah lalu itu adalah hidayah yang membuat kita ingin mendekat kepada Allah. Terkadang manusia itu suka lupa karena maksiat yang ia perbuat dan faktanya juga manusia itu tidak mudah dalam sadar dan pengakuan.
Sahabat MQ, ketika Allah sayang kepada kita dan kita selamat maka Allah membersihkan hati kita itu dengan rasa perih dan rasa sakit. Kita itu harus betul-betul menyadari hati kita ini dipenuhi apa, dengan sadar dan mengaku bahwa kita membuat kesalahan kita pastinya harus menyesalinya kemudian kita berubah untuk menjadi yang lebih baik.
Program : Inspirasi Keluarga – Langkah Kecil Untuk Bahagia Narasumber : Ibu Khairati Penyiar : Gania
• Live Streaming
102.7 MQFM Bandung
Assalamu'alaykum Warohmatullah Wabarokatuh Sahabat MQ, silahkan dapat menyampaikan pertanyaan disini melalui WhatsApp MQFM