Ayah Yang Gigih Berdoa Untuk Anak-Anaknya
Sahabat MQ, doa orang tua adalah senjata yang sangat ampuh untuk kebaikan anak-anaknya. Kita sering mendengar tentang doa seorang ibu yang begitu tulus, mengalir tanpa henti untuk anak-anaknya. Namun, jangan sampai kita melupakan doa seorang ayah. Meski sering tidak terucap di depan anak, doa ayah juga penuh kekuatan, keyakinan, dan ketulusan.
Dalam keseharian, ayah sering terlihat sibuk bekerja karena itu, doa ayah kerap tidak terlihat. Namun, di waktu-waktu tertentu, ayah juga mengangkat tangannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, memohon agar anak-anak menjadi generasi saleh dan salehah, dijauhkan dari fitnah zaman, serta dimudahkan jalannya menuju kebaikan.
Doa ini tentu datang dari kedua orang tua yaitu ibu dan ayah. Ibu adalah sosok yang penuh kasih sayang, selalu kita rindukan senyumnya, perhatiannya, dan doanya. Ayah pun berperan besar, meski sering kali tidak kita sadari. Kedua peran ini harus berjalan seimbang agar anak merasakan kasih sayang yang utuh dari orang tuanya.
Peran ayah dan ibu dijalankan di dalam keluarga, di rumah sebagai pusat pendidikan utama. Namun, doa orang tua tidak terbatas ruang. Bisa dipanjatkan di tempat kerja, di perjalanan, atau di waktu sepertiga malam. Di mana pun, doa orang tua tetap sampai kepada Allah yang Maha Mendengar.
Doa orang tua tidak terikat waktu. Ibu bisa mendoakan anak setiap saat dengan kelembutannya, sedangkan ayah meski jarang mengucapkan, tetap memohonkan kebaikan di saat-saat tertentu. Bahkan, doa yang singkat sekalipun memiliki bobot yang besar di sisi Allah.
Cara terbaik adalah dengan menyeimbangkan peran: ibu dan ayah sama-sama mendoakan, membimbing, dan menanamkan nilai tauhid dalam diri anak. Allah mengingatkan dalam Al-Qur’an, bahwa orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapat kabar gembira berupa surga, seperti disebutkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 25 :
وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا۟ مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوا۟ هَٰذَا ٱلَّذِى رُزِقْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَأُتُوا۟ بِهِۦ مُتَشَٰبِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَآ أَزْوَٰجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ
“Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Setiap kali diberi rezeki buah-buahan darinya, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami sebelumnya.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang disucikan. Mereka kekal di dalamnya.”
Sahabat MQ, doa orang tua baik ibu maupun ayah adalah bekal terpenting bagi anak-anak. Jangan pernah meremehkan doa ayah yang meski sederhana, tetap penuh keberkahan. Maka, sebagai orang tua dan calon orang tua, mari kita pastikan doa kita selalu terpanjat, sekaligus kita tanamkan nilai tauhid sejak dini dalam diri anak-anak. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang mencintai Allah, hidup dalam ketaatan, dan kelak mendapat kebahagiaan dunia serta akhirat.
Program : Inspirasi Keluarga – Sekolah Ayah
Narasumber : Ustadz Darlis Fajar
Penyiar : Rizki Alfaris – Zahra (MQFM JOGJA)