ibu

Sahabat MQ, di tengah derasnya arus pemikiran global saat ini, tantangan yang dihadapi seorang ibu sungguh luar biasa. Karena itu, sangat penting bagi para ibu dan juga calon ibu untuk senantiasa menguatkan diri, memperbarui motivasi, serta memahami betapa mulianya peran yang Allah berikan.

Menjadi madrasah pertama bagi anak adalah kedudukan yang sangat mulia dan utama. Jangan sampai amanah luar biasa ini tergantikan oleh hal-hal yang kecil nilainya. Peran seorang ibu dalam mendidik, membimbing, dan menanamkan nilai kehidupan sejak dini, merupakan fondasi bagi terbentuknya generasi berkualitas.

Jika kita menengok ke belakang, sejarah feminisme di Barat membawa dampak yang kurang baik bagi perempuan, seperti maraknya pergaulan bebas, tingginya angka aborsi, hingga fenomena child free yang melupakan kodrat perempuan sebagai pendidik generasi. Jauh sebelum itu, di masa jahiliah, kedudukan perempuan bahkan begitu rendah. Al-Qur’an menggambarkan bagaimana bayi perempuan dikubur hidup-hidup, sebagaimana firman Allah dalam QS. An-Nahl ayat 58:

وَاِذَا بُشِّرَ اَحَدُهُمْ بِالْاُنْثٰى ظَلَّ وَجْهُهٗ مُسْوَدًّا وَّهُوَ كَظِيْمٌۚ ۝٥٨

“(Padahal,) apabila salah seorang dari mereka diberi kabar tentang (kelahiran) anak perempuan, wajahnya menjadi hitam (merah padam) dan dia sangat marah (sedih dan malu).”

Dalam Islam, kedudukan ibu ditegaskan dengan ungkapan, “Ibu adalah sekolah pertama bagi anaknya, dan ayah adalah kepala sekolahnya.” Hal ini menjelaskan bahwa pendidikan anak sejatinya adalah tanggung jawab bersama orang tua. Maka, kerja sama antara ibu dan ayah mutlak diperlukan agar anak tumbuh dalam lingkungan yang sehat, penuh kasih, dan bernilai.

Sahabat MQ, di era sekarang orang tua perlu menghadirkan kreativitas agar anak memiliki aktivitas bermanfaat di luar gadget. Ayah dan bunda perlu menjaga pandangan, pendengaran, serta hati anak dari hal-hal yang buruk, sekaligus mengarahkannya kepada hal-hal yang baik dan mendidik. Dengan kesadaran akan peran mulia ini, setiap ibu diharapkan mampu menjadi madrasah pertama yang penuh kasih sayang, ilmu, dan teladan, sehingga lahir generasi kuat, beriman, dan berakhlak mulia.

Program : Inspirasi Pagi
Narasumber : Ustadzah Rini Kusmayani, M.Pd.I

Penyiar : Irfan Nurfalah