MQFMNETWORK.COM | Bandung – Dalam semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, kibaran merah putih tak hanya bergema di tanah air, tetapi juga terasa hingga ke padang pasir Bahrain.

Dari ajang Asian Youth Games 2025, semangat juang dan kebanggaan Indonesia hadir lewat cabang olahraga yang unik dan penuh tantangan, Camel Racing atau balap unta. Untuk pertama kalinya, Indonesia resmi berpartisipasi dalam cabang olahraga ini, menandai sejarah baru bagi dunia olahraga nasional.

Indonesia Ukir Jejak di Padang Pasir Bahrain

Kehadiran tim Indonesia di cabang Camel Racing mendapat sambutan hangat dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Bahrain, Bapak Ardi Hermawan, yang menyampaikan dukungan penuh kepada para atlet muda.

“Kami sangat bangga melihat semangat juang anak-anak muda Indonesia. Ini bukan sekadar ajang olahraga, tapi juga bentuk pengabdian untuk mengharumkan nama bangsa di panggung dunia,” ujar Dubes Ardi Hermawan saat menerima tim Indonesia di Kedutaan Besar RI Bahrain.

Salah satu wakil Indonesia yang mencuri perhatian adalah Mohammad Al Fathih Abdillah, santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putra, Sekolah Daarut Tauhiid Indonesia.

Dalam debutnya di nomor 500 meter sprint, Fathih berhasil menorehkan catatan waktu impresif dan finis di peringkat ke-11. Meski belum naik podium, torehan ini menjadi langkah awal bersejarah bagi Indonesia di arena olahraga balap unta — cabang yang identik dengan budaya Timur Tengah.

Dari Santri untuk Negeri

Kisah Fathih bukan sekadar tentang olahraga, tapi juga tentang semangat seorang santri yang membawa nilai-nilai tauhid, disiplin, dan keikhlasan dalam setiap langkahnya.

Mengutip pesan K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang disampaikan dalam momentum Hari Santri 2025:

“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”
(H.R. Al-Baihaqi)

Pesan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan santri tidak berhenti di ruang belajar, tetapi juga di setiap medan kehidupan. Termasuk dalam ajang internasional yang menguji fisik, mental, dan semangat juang.

Membawa Semangat Sumpah Pemuda ke Dunia

Prestasi Fathih menjadi simbol nyata dari semangat Sumpah Pemuda — semangat persatuan, dedikasi, dan cinta tanah air yang tak mengenal batas.

Dari tanah air hingga padang pasir Bahrain, para pemuda Indonesia terus membuktikan bahwa nilai-nilai perjuangan masih hidup dalam jiwa generasi hari ini.

“Dengan ilmu, akhlak, dan semangat juang pemuda Indonesia, mari terus kobarkan semangat persatuan dan prestasi dari mana pun kita berada,”
menjadi pesan penutup yang menggema dari Bahrain untuk Indonesia.