pernikahan

Growing Together: Evolusi Cinta Dalam Pernikahan

Sahabat MQ, berbicara tentang growing together atau tumbuh bersama dalam pernikahan, tentu tidak bisa lepas dari dua sosok utama, yaitu suami dan istri. Growing together ini adalah proses di mana pasangan saling bertumbuh, belajar, dan memperkuat cinta seiring waktu. Suami dan istri, termasuk juga peran seorang ayah yang menjadi bagian penting dalam menjaga keharmonisan keluarga.

Dalam perjalanan rumah tangga, persoalan sering kali muncul dari dinamika antara suami dan istri. Di sinilah pentingnya memahami bahwa cinta dalam pernikahan mengalami evolusi, atau perubahan dari waktu ke waktu. Seiring berjalannya waktu, cinta dalam pernikahan melewati lima tahapan yang dikenal sebagai evolusi cinta:

  1. Romantic Love: Tahapan awal yang penuh kebahagiaan dan keindahan. Dunia terasa sempurna, dan fokus utama adalah kebersamaan yang romantis serta fisik. Namun, dalam konteks iman kepada Allah, cinta ini harus tetap diarahkan agar tidak berlebihan dan tetap bernilai ibadah.
  2. The Power Struggle: Fase di mana mulai muncul kekecewaan dan ketidakharmonisan. Ilusi romantik perlahan runtuh, dan pasangan mulai menyadari perbedaan serta kekurangan masing-masing.
  3. Stability Collaboration: Setelah melewati konflik, pasangan yang memilih bertahan mulai menerima realitas hubungan. Mereka berhenti mencoba mengubah pasangannya dan mulai bekerja sama membangun stabilitas dalam rumah tangga.
  4. True Self / Komitmen : Pada tahap ini, pasangan mulai menemukan kembali jati diri mereka. Mereka mencari kepuasan pribadi, menekuni hobi, karier, dan kemandirian tanpa mengabaikan tanggung jawab dalam rumah tangga. Komitmen yang kuat menjadi ukuran keberhasilan keluarga.
  5. Cinta Sejati / Acceptance (Consumate Love): Inilah puncak evolusi cinta. Pasangan mencapai penerimaan penuh terhadap satu sama lain, menemukan kembali gairah dan keintiman yang mendalam, serta membangun ikatan yang kokoh. Cinta sejati mencakup tiga unsur utama: keintiman, gairah, dan komitmen.

Proses ini harus berlangsung tentu dalam bingkai rumah tangga yang dibangun atas dasar keimanan. Agar cinta tersebut bertahan dan tumbuh hingga mencapai tahap cinta, Kuncinya adalah dengan menghadirkan nilai-nilai ketauhidan dan keimanan di setiap fase kehidupan rumah tangga. Menjadikan Allah sebagai pusat cinta akan menuntun pasangan untuk saling memahami, menerima, dan menguatkan satu sama lain.

Sahabat MQ, evolusi cinta dalam pernikahan adalah perjalanan panjang yang menuntut kesabaran, pengorbanan, dan keikhlasan. Setiap tahap memiliki ujian dan maknanya sendiri. Namun, dengan landasan iman dan niat untuk tumbuh bersama menuju ridha Allah, cinta itu akan berkembang menjadi cinta sejati yang tidak hanya menyatukan dua hati, tetapi juga mengantarkan keduanya menuju ketenangan dan keberkahan hidup bersama.

Program: Inspirasi Keluarga – Sekolah Ayah
Narasumber: Ustadz Darlis Fajar
Penyiar: Mochammad Dava – Zahra (MQFM Jogja)