Sahabat MQ, salah satu bentuk peneladanan kita terhadap Al-Malik adalah berusaha menjadi penguasa diri. Penguasa yang bisa mengendalikan diri dari segala prilaku yang tidak sesuai dengan kehendak Sang Penguasa Alam Raya, yaitu Allah subhanahu wata’ala.
Kedudukan tidak identik dengan kemuliaan. Allah ta’ala memuliakan dan menghinakan siapa pun yang Ia kehendaki. Jabatan dan kekuasaan pun tidak ada artinya jika disalahgunakan.
Pentingnya pengendalian diri dalam berbagai situasi dan kondisi adalah hikmah terpenting yang dapat kita ambil dari kata Al-Malik. Sahabat MQ, jadilah penguasa atas diri sendiri. karena menjadi penguasa diri adalah cermin mukmin sejati.
Sumber : Asmaul Husna untuk Hidup Penuh Makna karya KH. Abdullah Gymnastiar
(Konten ini disiarkan dalam Program MQ Siang)