Sebuah kisah penggugah jiwa yang insya Allah menjadi bekal dan penguat iman kita sebagai seorang muslimah. Dahulu, terdapat pasangan suami yang kikir dan istri salehah. Sang suami yang kikir itu selalu mengancam istrinya agar tidak pernah bersedekah kepada siapa pun. Kalau tidak, ia akan menceraikannya.
Suatu hari, datanglah seorang pengemis yang meminta sedekah ke rumah orang kikir itu. Dengan kerendahan hati, sang istri memberikan tiga potong roti kepadanya.
Rupanya, hal tersebut diketahui oleh suaminya. Seketika sang suami sangat murka dan berkata, “Bukankah aku telah melarangmu untuk memberi sedekah kepada siapapun?”
Istrinya pun menjawab, “Aku memberinya karena Allah subhanahu wa ta’ala.”
Mendengar jawaban istrinya, suami kikir itu lalu meminta istrinya untuk masuk ke dalam perapian. Tanpa ragu atau bimbang, istrinya bergegas bangkit mengambil pakaian terbaiknya untuk bertemu kekasih hatinya, Allah subhanahu wa ta’ala.
Suami kikir itu pun langsung meninggalkan istrinya selama tiga hari. Setelah hari berlalu, suami kikir itu penasaran dengan keadaan istrinya. Ketika sampai dirumah, ia langsung membuka perapian dan sangat takjub dengan keadaan istrinya yang masih segar bugar.
Sahabat MQ, kita dapat belajar dari sosok perempuan salehah yang mencintai Allah dan tetap patuh kepada suaminya walaupun ia tidak beriman. Ia juga berani menegakkan perintah Allah untuk senantiasa berbagi, walaupun hal itu membawanya pada murka sang suami.