Sahabat MQ, perbuatan syirik ini sangat beragam dan ada yang disebabkan karena kekaguman seseorang kepada sesama manusia, bisa dalam bentuk suara, gaya bicara, gaya kepemimpinan, kecantikan, pemikiran, hasil penemuan, kepandaian, kehebatan, kelihaian, dan ketenaran. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, kita harus berhati-hati agar senantiasa terhindar dari perbuatan syirik.

Lalu bagaimana agar terhindar dengan perbuatan syirik?

  • Mengikhlaskan segala amal dan ibadah hanya untuk mencari ridha Allah 
  • Mempelajari ilmu tauhid dan syirik

Kita perlu mempelahari ilmu tauhid yang murni dan benar sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasullullah shallallahu alaihi wasalam, mempelajari tentang syirik, baik defenisinya, jenis-jenisnya, dan contoh-contohnya. Karena untuk memahami sesuatu, terkadang juga butuh mengenal lawan-nya.

  • Memperbanyak do’a kepada allah

Hal ini agar diberikan keistiqamahan di atas tauhid dan sunah. Dan agar dijauhkan dari segala bentuk kesyirikan dan kebid’ahan baik yang kita ketahui ataupun tidak.

Bergaul dengan orang yang lurus dan teguh agamanya atau ahlussunnah dan menghindari pergaulan dengan orang-orang yang melakukan kesyirikan agar tidak terpengaruh dengan perbuatan mereka.

Hal tersebut sama seperti yang dicontohkan oleh para Nabi dan Rasul, di antaranya adalah Nabi Ibrahim alaihissalam, sebagaimana yang diceritakan oleh Allah dalam Alqur’an surat Al-mumtahanah ayat 4 :

“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik hati bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia ketika mereka berkata kepada kaum mereka. Sesungguh-nya kami berlepas diri dari kalian dan dari apa yang kalian sembah selain Allah. Kami mengingkari perbuatan kalian yang telah nyata antara kami dan kalian, permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya, sampai kalian beriman hanya kepada Allah saja.”

 

(Konten ini disiarkan dalam segmen Mozaik Islam, setiap Sabtu – Ahad pukul 18.00 WIB)