Sahabat MQ Di era materialisme, banyak orang meyakini bahwa kebahagiaan dapat dicapai melalui faktor eksternal, seperti memiliki banyak uang, banyak teman, atau mendapatkan popularitas. Namun, dalam pandangan Islam, kebahagiaan sejati tidak bergantung pada faktor-faktor eksternal tersebut. Kebahagiaan yang sesungguhnya berasal dari ketenangan dan ketenteraman yang kita rasakan karena kedekatan kita dengan Allah SWT, serta keimanan dan taqarrub (pendekatan) kita kepada-Nya. Dengan demikian, kebahagiaan bukan ditentukan oleh ada atau tidaknya faktor eksternal, tetapi oleh kedekatan kita dengan Allah yang memberikan kedamaian dalam hati kita.

Namun, tantangan hidup yang penuh dengan tekanan seringkali membuat kita lupa untuk menjaga kedekatan dengan Allah, bahkan bagi seorang ibu yang seharusnya menjadi sumber kasih sayang dan ketenangan bagi anak-anaknya. Belakangan ini, kita sering mendengar berita tentang ibu yang melakukan kekerasan terhadap anaknya. Kejadian seperti ini biasanya berakar dari masalah psikis yang dialami ibu tersebut, yang mungkin merasa tertekan, lelah, atau bahkan terabaikan. Masalah ini tidak hanya terjadi di kota besar, tetapi juga di kota-kota kecil, dan sering kali disebabkan oleh perasaan tidak bahagia dan tidak tenang dalam dirinya.

Kekerasan yang terjadi tidak hanya berdampak pada anak, tetapi juga menciptakan ketegangan di dalam keluarga yang seharusnya menjadi tempat perlindungan dan cinta. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang ibu untuk memiliki cara-cara untuk menjaga kesejahteraan mental dan emosionalnya, sehingga ia dapat memberikan cinta dan kasih sayang yang penuh kepada anak-anaknya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu seorang ibu untuk selalu menjaga kebahagiaan, ketenangan, dan kedamaian dalam hidupnya.

1. Memiliki Support System yang Positif 

Dalam Surah Al-Asr, Allah memerintahkan umat-Nya untuk saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki lingkungan yang mendukung. Bagi seorang ibu, memiliki teman atau keluarga yang dapat memberikan dukungan emosional dan spiritual sangatlah penting. Dengan adanya support system yang positif, seseorang akan lebih mudah menghadapi tantangan hidup dan merasakan kebahagiaan.

2. Berlatih Mengelola Stres 

Stres adalah bagian dari kehidupan, tetapi cara kita mengelolanya akan sangat memengaruhi kesejahteraan mental kita. Ada banyak cara untuk mengelola stres, seperti berlatih pernapasan dalam, meditasi, atau menjalani kegiatan yang menyenangkan. Mengelola stres dengan baik akan membantu menjaga kesehatan mental dan fisik kita.

3. Memiliki Pola Hidup Sehat

Kesehatan fisik dan mental saling terkait. Ketika tubuh kita sehat, kita lebih mampu menghadapi stres dan tantangan hidup dengan lebih baik. Sebaliknya, masalah kesehatan mental bisa memengaruhi kondisi fisik kita. Oleh karena itu, menjaga pola hidup sehat, baik dari segi makan, tidur, dan olahraga, sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup.

4. Memberi Waktu dan Ruang untuk Diri Sendiri 

Setiap ibu perlu memberi waktu untuk dirinya sendiri. Baik itu untuk beristirahat atau melakukan hal-hal yang bisa membuatnya bahagia. Mencari kegiatan yang positif, seperti berolahraga, berkumpul dengan teman, atau sekadar menikmati waktu pribadi, dapat memberikan ruang bagi seorang ibu untuk recharge, menghilangkan kepenatan, dan kembali dengan semangat baru.

Dengan menjaga kesehatan fisik, memperkuat iman, dan membangun dukungan sosial yang positif, kita dapat menciptakan lingkungan yang penuh cinta di rumah. Ketika seorang ibu merasa bahagia, tenang, dan dekat dengan Allah, kebahagiaan itu akan menular kepada anak-anaknya, dan rumah pun akan dipenuhi dengan cinta dan kedamaian.

Narasumber: Ustadzah Rini Kusmayani, M.Pd.I –  Kepala Sekolah Adab Insan Mulia
Program: Inspirasi Keluarga – Parenting