Sahabat MQ Mengandalkan pertolongan Allah dapat dilakukan melalui doa, salah satunya dengan mendoakan orang tua. Hal ini banyak dijelaskan dalam Al-Qur’an melalui ayat-ayat yang mengajarkan bagaimana kita harus berdoa untuk kebaikan mereka. Berikut beberapa ayat yang berkaitan dengan doa untuk orang tua:
Surat Ibrahim
Pada Surat Ibrahim ayat 35 hingga 41, Nabi Ibrahim memanjatkan beberapa doa kepada Allah. Sebelum mendoakan kedua orang tuanya, Nabi Ibrahim terlebih dahulu memohon kepada Allah agar diberikan negeri yang aman serta dijauhkan dirinya dan keturunannya dari penyembahan berhala (ayat 35). Selanjutnya, pada ayat 40, Nabi Ibrahim memohon agar dijadikan sebagai hamba yang mendirikan salat, begitu pula keturunannya. Doa ini dilanjutkan pada ayat 41, yang berisi doa khusus untuk kedua orang tua:
رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُࣖ
“Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan (hari kiamat).”
Surat Al-Isra
Dalam Surat Al-Isra ayat 23 dan 24, Allah memerintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tua, termasuk dengan mendoakan mereka. Walaupun seseorang merasa tidak mendapat perawatan yang baik dari orang tuanya, ia tetap dianjurkan untuk memohonkan ampunan bagi dosa-dosa mereka. Apabila orang tuanya kafir, doanya adalah agar mereka mendapatkan hidayah. Tidak ada alasan untuk tidak mendoakan kedua orang tua.
Surat An-Naml
Pada ayat 19 Surat An-Naml, Allah mengajarkan doa Nabi Sulaiman yang dapat dibaca oleh anak sebagai bentuk rasa syukur dan bakti kepada orang tua:
رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ… الصّٰلِحِيْنَ
“Ya Allah, ilhamkanlah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, serta agar aku dapat beramal saleh yang Engkau ridhai. Masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Surat Al-Ahqaf
Pada ayat 15 Surat Al-Ahqaf, Allah menjelaskan tentang perjuangan orang tua, terutama ibu, dalam merawat anaknya. Khususnya pada masa kehamilan dan menyusui, ibu mengalami banyak kesulitan. Oleh karena itu, sebagai anak, kita diwajibkan untuk senantiasa mendoakan kebaikan bagi orang tua kita.
Surat Nuh
Dalam Surat Nuh ayat 28, terdapat doa yang dapat dibaca untuk memohonkan ampunan bagi orang tua:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا تَبَارًاࣖ
“Ya Allah, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan siapa saja yang masuk ke rumahku dalam keadaan beriman, serta seluruh orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan.”
Ayat ini juga mengingatkan bahwa orang-orang yang zalim akan mengalami kehancuran dan tidak akan mencapai kebahagiaan.
Selain itu, terdapat tafsiran yang menyatakan bahwa salah satu cara untuk membentuk keluarga yang saleh serta memiliki anak-anak yang saleh adalah dengan memperbanyak silaturahmi dengan orang-orang yang saleh. Menjaga hubungan baik dengan keluarga dan kerabat, serta terlibat dalam komunitas yang positif, dapat menjadi sarana untuk memperkuat ikatan batin dan meningkatkan kualitas iman kita sebagai keluarga.
Doa untuk orang tua tidak hanya berfungsi untuk meminta ampunan, tetapi juga sebagai pengingat bagi kita untuk senantiasa bersyukur atas segala pengorbanan dan kasih sayang yang telah mereka berikan. Mari kita selalu ingat untuk mendoakan orang tua kita setiap hari dan menghargai setiap detik yang kita miliki bersama mereka.