Sesuatu yang menimpa kehidupan umat manusia, terutama musibah, haruslah disikapi dengan sabar dan lapang dada. Ali bin Abi Thalib berkata, “Jika engkau bersabar, takdir akan tetap berlaku bagimu dan engkau akan mendapatkan pahala. Jika engkau berkeluh kesah, takdir juga akan tetap berlaku bagimu dan engkau akan mendapatkan dosa.”
Sahabat MQ, tetaplah berpikir positif dan tidak berprasangka buruk kepada allah dengan musibah apapun yang dialami. Rasulullah bersabda: “Janganlah salah seorang di antara kalian itu mati, kecuali dalam keadaan dia berbaik sangka kepada Allah.” (HR. Muslim)
Dalam menyikapi musibah, manusia dituntut secara bijak dengan memandang musibah secara proporsional. Sebab, musibah kadang menjadi pilihan Allah untuk mempercepat penempaan diri menjadi insan kamil, sekalipun sudah pasti di dunia tidak ada manusia yang sempurna sehingga jangan mengeluh dan mencela musibah.
Karena bisa jadi, musibah yang tengah menimpa kita, saudara kita, adalah cara terbaik untuk kita kembali kepada jalan Allah subhanahu wa ta’ala.
Maka, kala musibah menghampiri kita, segeralah untuk bertaubat kepada Allah. Kembali kepadaNya, karena tidaklah musibah itu terjadi melainkan karena kita telah lalai kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
(Konten ini disiarkan dalam Segmen Mozaik Islam, setiap Sabtu – Ahad pukul 17.00 WIB)