Di bulan november ini kita sudah memasuki musim penghujan, tentunya kita sangat bersyukur setelah beberapa bulan ke belakang kita mengalami musim kemarau yang cukup panjang, banayak pesawahan, dan pertanian yang kekeringan yang mengakibatkan gagal panen, bahkan tak sedikit para warga yang kekurangan air bersih, efek dari musim kemarau yang cukup panjang. Mungkin disebagian daerah banyak para warganya yang melaksanakan shalat istisqa (shalat meminta hujan), dan alhamdulillah mulai saat ini dibeberapa daerahpun sudah memasuki musim penghujan, mungkin saat ini tidak ada lagi kekeringan ladang, dan pertanian, tidak ada ada lagi kekeurangan air bersih, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan menuju musim penghujan. Ketika musim hujan, suhu tubuh akan cenderung lebih dingin, hal ini membuat badan akan lebih rentan untuk terkena penyakit seperti flu dan batuk. Akan tetapi, gelaja yang paling sering terjadi ketika datang musim hujan adalah rasa pusing yang dialami ketika terlanjur kehujanan, berikut bebrapa penyebab dari sakit kepala yang dirasakan setelah terkena air hujan:
Satu, Perubahan suhu tubuh yang mendadak
Sahabat mq, pada umumnya penyebab orang menjadi sakit setelah kehujanan disebabkan oleh paparan suhu dingin yang tidak biasa atau berubah secara mendadak, sehingga langsung menurunkan sistem kekebalan tubuh, dan penyempitan pembuluh darah.
Air hujan akan membuat suhu tubuh lebih dingin, terutama di area kepala, kondisi ini membuat tubuh berusaha untuk mengeluarkan energi yang lebih besar untuk mengurangi rasa dingin, hal inilah yang memicu orang menjadi sakit kepala.
Ke dua,Terkena infeksi bakteri
Sahabat mq, ketika hujan atau cuaca dingin, biasanya virus dapat menyebar menjadi lebih cepat, lalu menginfeksi satu sama lain, yang membuat sistem kekebalan tubuh menjadi menurun, dan akhirnya hal ini membuat seseorang menjadi lebih mudah terkena gejala sakit kepala.
Ke tiga, Kandungan di air hujan
Sahabat mq, air hujan yang turun, mengandung gas atau senyawa yang bersifat asam. hujan yang turun rintik-rintik atau gerimis membuat konsentrasi asam dari gas dan senyawa ini
Ke empat, Pakaian yang lembab
Baju yang basah dan lembab saat terkena air hujan, juga dapat menjadi pemicu timbulnya rasa pusing di kepala. paparan cuaca dingin yang ikut menyerap pada baju yang dikenakan, akan membuat suhu tubuh semakin dingin, hal inilah yang membuat kita akan merasa pusing setelah terkena hujan.
Sahabat mq, asupan suplemen ataupun vitamin, dapat membantu kita untuk menjaga kekebalan tubuh saat mengalami musim penghujan, persediaan jas hujan, dan payung, serta jaket, juga dapat menjadi pilahan untuk membantu tubuh agar selalu dalam kondisi hangat.
Adapun cara untuk mengatasi agar tidak sakit kepala ini, ternyata ada cara yang mudah dan sebenarnya sudah dikenal luas oleh masyarakat, khususnya para orang tua, yakni mandi dan berkeramas. Hanya saja, ada baiknya kita mandi dengan menggunakan air hangat, bukannya dengan air dingin. Dengan melakukan hal itu, maka pembuluh darah pada tubuh akan kembali ke ukuran normal sehingga membuat distribusi oksigen menuju otak dan berbagai bagian tubuh lainnya akan kembali optimal. Hal ini juga akan berimbas pada hilangnya sakit kepala. Dan demi mencegah sakit kepala karena hujan-hujanan, ada baiknya kita selalu menyediakan payung yang bisa setiap saat kita pakai saat hujan turun. Mungkin sahabat bisa mempersiapkannya dengan senantiasa membawa payung ketika akan keluar rumah, karena sebagaimana dalam peribahaspun “Sedia Payung Sebelum Hujan”. Semoga di musim penghujan ini senantiasa kita semua ada dalam kesehatan, serta hujan yang Allah turunkan ke bumi menjadi sumber keberkahan, aamiin ?