Sahabat MQ, jenggot merupakan rambut yang tumbuh pada area sekitar dagu, pipi, dan leher pria. Sedangkan kumis ialah rambut wajah yang tumbuh di atas bibir atau di bawah hidung yang umumnya hanya tumbuh lebat pada laki-laki.
Fungsi jenggot dan kumis pada pria seringnya dinilai sebagai estetika yang meningkatkan penampilan. Namun umumnya, jenggot dan kumis juga diasosiasikan sebagai simbol maskulinitas, kebijaksanaan, dan status sosial dalam masyarakat.
Akan tetapi, tidak semua pria bisa dengan mudah memiliki jenggot dan kumis. Sebaliknya, beberapa pria justru dapat dengan mudah memilikinya. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Sahabat MQ, berikut tiga fakta tumbuhnya kumis dan jenggot.
Pertama, tumbuhnya kumis dan jenggot dipengaruhi oleh keturunan
Untuk melihat peluang memiliki rambut wajah yang lebat, cobalah untuk memperhatikan jenggot yang dimiliki oleh ayah dan kakek dari ibu Anda. Karena, setiap orang mewarisi gen dari hormon dihidrotestosteron atau DHT, yang diwariskan kedua orang tua walaupun reaksi terhadap gen tersebut bisa berbeda-beda.
Oleh karenanya, jika janggut anda tumbuh tebal, artinya gen dalam tubuh anda sensitif terhadap hormone. Sebaliknya, apabila rambut wajah tumbuh lebih tipis, itu berarti tubuh tidak sensitif terhadap hormon tersebut.
Kedua, tumbuhnya kumis dan jenggot dipengaruhi oleh hormon testosteron
Produksi testosteron pria umumnya meningkat selama masa pubertas. Sebuah studi menyebutkan, kadar normal testosteron pria berusia 19 – 39 tahun berkisar antara 264 – 916 nanogram per sediliter.
Pria dengan kadar testosteron rendah, akan lebih sulit untuk menumbuhkan jenggotnya. Meskipun begitu, pria dengan kadar testosteron normal pun, juga ada yang mengalami kesulitan untuk menumbuhkan rambut wajahnya. Ini karena kepekaan dan reaksi tubuh setiap orang yang berbeda terhadap hormon ini.
Ketiga, pria dengan obesitas akan mengalami kesulitan dalam menumbuhkan kumis dan jenggot
Orang yang mengalami obesitas, cenderung memiliki hormon testosteron yang rendah, sehingga lebih kesulitan untuk menumbuhkan kumis maupun jenggot. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan olahraga rutin, mengatur asupan makanan yang membantu meningkatkan kadar testosteron, istirahat, dan tidur yang cukup.
Sahabat MQ, itu dia MQ pedia berkatian tentang tiga fakta tumbuhnya kumis dan jenggot.
(Konten ini disiarkan dalam segmen MQPedia, setiap Senin – Jum’at pukul 8.30 WIB)
