Salah satu bahan penting yang harus disimpan di rumah adalah cabai, karena cabai merupakan komponen penting untuk membuat cita rasa masakan semakin lezat. Di Masa pandemi seperti saat ini mewajibkan kita untuk tetap di rumah saja, itu artinya kita harus menyiapkan berbagai jenis bahan pangan di dalam rumah. Biasanya kita akan menyimpan bahan-bahan makanan hingga sayuran untuk jangka waktu lama ketika masa pandemi masih menyelimuti Indonesia.

Nah, masalahnya, cabai terbilang mudah busuk dan tidak dapat digunakan jika disimpan lama. Tapi, jangan khawatir sahabat MQ, inspirasi siang kali ini memberikan tips mengakali cabai agar tidak mudah busuk ketika disimpan di dalam rumah.

Jangan cuci cabai dengan air

Pisahkan cabai segar dari cabai-cabai yang sudah busuk. Selain itu, agar tahan lebih lama saat disimpan, sebaiknya cabai tidak dicuci terlebih dahulu.

Siapkan kotak yang bersih, alasi dengan tisu di bawah dan sekeliling kotak

Siapka kotak yang bersih khusus untuk cabai-cabi segar yang telah kamu pilah-pilih tadi ya sahabat MQ, agar tempat cabai terjamin bersih dan segar. Tata cabai yang ingin disimpan ke dalam wadah, pastikan tidak terlalu penuh agar cabe tidak bonyok dan rusak. Kemudian taruh satu siung bawang putih yang sudah dikupas diatas cabai. Bawang putih bersifat anti bakteri, sehingga cabai tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga. Setelah itu, tutup wadah dengan rapat dan simpan di kulkas bagian bawah rak. Jangan pernah menyimpan cabai dalam freezer, karena justru membuatnya berair dan cepat busuk. Jangan lupa untuk rutin mengganti tisu dengan yang baru jika sudah agak basah agar cabai selalu segar.

Cabut tangkai cabai

Cabut tangkai cabai, sekaligus pisahkan antara cabai busuk dan sudah agak lembek. Jika yang busuk hanya ujungnya saja, dapat digunting atau diiris dengan pisau. Pastikan untuk tidak menyimpan cabai dalam kondisi segar atau sudah mau busuk dalam satu wadah, karena dapat membuat cabai segar cepat busuk.