Ummi Maktum Voice

MQFMNETWORK.COM, Bandung – LSM Ummi Maktum Voice (UMV) merupakan lembaga sosial keagamaan dengan program utama pemberantasan buta huruf Al-Qur’an Braille bagi insan tunanetra muslim di Indonesia yang berazaskan Al-Qur’an, Assunnah, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Keprihatinan terhadap banyaknya insan tunanetra muslim Indonesia yang belum memiliki Al-Quran Braille serta keinginan untuk menghapuskan angka buta huruf Al-Quran Braille di Indonesia melatarbelakangi berdirinya LSM Ummi Maktum Voice (UMV) dengan motonya “Membuka Mata Hati, Menghadirkan Al-Quran di Dalam Hati”.

Lembaga ini mempunyai maksud dalam bidang sosial Keagamaan, dengan tujuan Menjaga nilai-nilai kepercayaan terhadap Allah SWT, Menggali potensi kepedulian masyarakat terhadap kondisi insan tunanetra muslim di Indonesia akan kebutuhannya untuk memiliki Al-Qur’an Braille secara pribadi, Memfasilitasi kepedulian masyarakat dalam mendukung program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an Braille, serta Memberikan pelayanan kepada insan tunanetra muslim Indonesia yang ingin terpenuhi kebutuhannya akan Al-Qur’an Braille.

Pembina LSM Ummi Maktum Voice, Wahyana, dalam Acara 25th Silver Anniversary of Ummi Maktum Voice dengan tema “Membuka Mata, Membuka Hati, Menghadirkan Al Qur’an di Dalam Hati”

25th Silver Anniversary of Ummi Maktum Voice dengan tema “Membuka Mata, Membuka Hati, Menghadirkan Al Qur’an di Dalam Hati”, menjadi momentum LSM Ummi Maktum Voice untuk dapat menggali potensi kepedulian masyarakat terhadap kondisi insan tunanetra muslim di Indonesia. Acara yang di gelar di Hotel Lingga, Jl. Soekarno Hatta No.464, Bandung tersebut, dihadiri oleh Dokter Spesialis Mata Anak, dr. Feti K.M., Sp.M(K)., M.Kes., Pendakwah dan Trainer, Ustadz Budi Prayitno, dan juga Aktivis Muslimah, Ega Meganitari, Ahad 10 Maret 2024.

Acara tersebut juga menghadirkan serangkaian kegiatan mulai dari talkshow hingga penampilan nasyid dari Ummi Maktum Voice (UMV). Dalam sambutannya, Pembina LSM Ummi Maktum Voice, Wahyana mengatakan dengan hadirnya LSM Ummi Maktum Voice ini diharapkan dapat mempermudah insan tunanetra untuk mendapatkan Al-Qur’an Braille. Dengan kemudahan tersebut, maka LSM Ummi Maktum Voice dapat memfasilitasi kepedulian masyarakat dalam mendukung program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an Braille di Indonesia.

Ketua Umum LSM Ummi Maktum Voice, Entang Kurniawan dalam Acara 25th Silver Anniversary of Ummi Maktum Voice dengan tema “Membuka Mata, Membuka Hati, Menghadirkan Al Qur’an di Dalam Hati”

Sementara itu, Ketua Umum LSM Ummi Maktum Voice, Entang Kurniawan mengungkapkan ditengah 25th Silver Anniversary of Ummi Maktum Voice, silaturahim hendaknya selalu terjaga dengan menguatkan ukhuwah. Karena menurutnya, tantangan zaman yang saat ini kita alami tidaklah mudah, maka berpegang teguhlah pada tali Allah, karena Allah yang mempersatukan kita.

Beragam program yang telah direalisasikan LSM Ummi Maktum Voice selama 25 tahun ini berdedikasi untuk insan tunanetra di Indonesia. Dengan program wakaf Al-Qur’an Braille, LSM Ummi Maktum Voice dapat memberikan pelayanan kepada insan tunanetra muslim Indonesia yang ingin terpenuhi kebutuhannya akan Al-Qur’an Braille. Adapun pendistribusian Al-Qur’an Braille untuk para insan tunanetra kini sudah lebih dari 20 ribu set Al Qur’an yang telah diterima oleh insan tunanetra di seluruh Indonesia.

Penampilan Nasyid Ummi Maktum Voice dalam Acara 25th Silver Anniversary of Ummi Maktum Voice dengan tema “Membuka Mata, Membuka Hati, Menghadirkan Al Qur’an di Dalam Hati”

Disamping itu, program sosialisasi terkait dengan Al-Qur’an Braille merupakan salah satu program yang sangat penting, karena faktanya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya Al-Qur’an Braille ini. Perlu diketahui, Al-Qur’an Braille adalah Al-Qur’an yang biasa digunakan oleh insan tunanertra dengan berat 25kg untuk 30 juz Al-Qur’an Braille.

Dengan milad yang ke 25 tahun ini, LSM Ummi Maktum Voice berharap dapat menguatkan kembali dakwah Qur’an dan juga dapat mengadirkan semangat untuk berwakaf Al-Qur’an terkhusus juga untuk Al-Qur’an Braille dengan “Membuka Mata, Membuka Hati, Menghadirkan Al Qur’an di Dalam Hati”.