Tahukah Anda? Setiap 13 Februari kita memperingati Hari Radio Internasional. Peringatan ini berawal dari peran radio sebagai media yang mampu merayakan kemanusiaan dalam segala bentuk keragaman. Selain itu, radio juga menjadi media untuk menyampaikan beragam informasi.
Melalui hari radio internasional juga mengingatkan kita mengapa kita menyukai radio dan masih memilih radio sebagai teman sehari-sehari. Ya. Tak dapat dipungkiri, radio adalah salah satu media yang digunakan sejumlah orang di dunia. Kelebihan radio yang masih bisa kita rasakan saat ini adalah menjangkau masyarakat terpencil dan bisa didengarkan sambil beraktivitas.
Sejarah Hari Radio Internasional
Mengutin dari laman KPI, Hari Radio Sedunia mulai diproklamirkan pada 3 November 2011 oleh Konferensi Umum ke-36 UNESCO, setelah sebelumnya diusulkan oleh Kerajaan Spanyol pada 20 September 2010.
Dewan Eksekutif UNESCO kemudian memasukan agenda tersebut dalam agenda sementara untuk memproklamirkan Hari Radio Sedunia pada tanggal 29 September 2011. Setelah itu, UNESCO melakukan konsultasi luas pada 2011 dengan berbagai pemaku kepentingan dan jawaban yang didapatkan adalah sebanyak 91% mendukung Hari Radio Sedunia. Dukungan resmi juga mengalir dari berbagai lembaga penyiaran di seluruh dunia.
Hasil dari konsultasi tersebut dapat dilihat dalam dokumen UNESCO 187 EX/13. Setahun setelahnya pada bulan Desember 2012, Majelis Umum PBB mengesahkan Hari Radio Sedunia, sehingga menjadi hari yang dapat dirayakan oleh semua negara anggota PBB.
Sementara itu, dari laman UNESCO, Hari Radio sedunia diresmikan pada tahun 2011 oleh negara-negara yang masuk ke dalam anggota United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Kemudian, pada tahun 2012 secara resmi PBB menetapkan tanggal 13 Februari sebagai World Radio Day atau Hari Radio sedunia.
Radio, Media yang Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat
Terbentuknya Hari Radio sedunia ini karena beberapa negara melihat radio merupakan media yang kuat dalam merayakan berbagai keragaman. Di tingkat global, radio pun menjadi media yang paling banyak dikonsumsi masyarakat.
Radio juga berperan untuk menjangkau khalayak seluas-luasnya. Artinya, radio dapat membentuk membentuk pengalaman keragaman masyarakat, sebagai wadah untuk menampung suara masyarakat agar didengar dan diwakili.
Dalam sejarah Hari Radio sedunia, media ini juga memiliki tanggung jawab untuk melayani komunitas yang beragam, menawarkan berbagai program, menerima sudut pandang dan konten, serta mencerminkan keragaman audiens dalam organisasi dan operasinya.
Kini, radio masih menjadi salah satu media yang paling terpercaya dan digunakan oleh dunia. Selama bertahun-tahun, radio sudah menyediakan akses informasi yang terjangkau secara nyata dan menjadi wadah liputan guna mengangkat kepentingan publik, pembelajaran dan hiburan yang terjamin.
sumber :
- Laman UNESCO
- kpi.go.id
- detik.com