hidup syukur

Sahabat MQ, Syukur adalah salah satu kunci utama dalam hidup yang sering kali terlupakan. Padahal, Allah telah menjanjikan bahwa barang siapa yang bersyukur, nikmat-Nya akan ditambah. Hal ini adalah jaminan Allah yang pasti ditepati tanpa ada penundaan. Oleh karena itu, jangan risau atau gelisah tentang rezeki yang belum datang atau nikmat yang belum Anda terima. Allah, yang Maha Pemberi, sudah menjamin bahwa semua yang kita perlukan dan inginkan ada dalam kekuasaan-Nya.

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

wa idz ta’adzdzana rabbukum la’in syakartum la’azîdannakum wa la’ing kafartum inna ‘adzâbî lasyadîd

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”

Syukur bukan hanya sekadar ucapan, tetapi lebih pada pemahaman bahwa segala nikmat yang kita terima berasal dari Allah. Imam At-Ta’ilah menjelaskan bahwa sejatinya hati yang benar-benar bersyukur akan memandang segala sesuatu sebagai milik Allah. Semua yang kita terima, baik itu rezeki, kesehatan, ataupun kebahagiaan, adalah pemberian dari Allah. Kunci untuk mendapatkan lebih banyak nikmat adalah dengan bersyukur, karena Allah berjanji akan menambah nikmat bagi mereka yang mensyukuri apa yang telah diberikan-Nya.

Dalam Surah Luqman ayat 14, Allah berfirman, “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan menyusukannya dengan susah payah (pula). Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu; hanya kepada-Ku tempat kembalimu.” Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya rasa syukur, tidak hanya kepada Allah, tetapi juga kepada orang tua yang menjadi jalan bagi kita menerima nikmat-Nya.

Syukur pada Nikmat Kecil dan Besar

Seringkali kita terfokus pada apa yang belum kita miliki, padahal Allah sudah memberikan banyak nikmat, bahkan yang terkecil sekalipun. Orang yang tidak bisa mensyukuri nikmat yang kecil, sulit untuk bersyukur pada nikmat yang besar. Maka, salah satu cara untuk memperbanyak nikmat adalah dengan bersyukur atas segala hal, bahkan atas hal-hal yang tampaknya kecil. Jika kita bisa bersyukur dengan ikhlas atas nikmat yang ada, Allah akan menambah nikmat-Nya kepada kita.

Barang siapa yang tidak mensyukuri nikmat yang ada, baik yang kecil maupun yang besar, maka mereka akan terlepas dari rahmat Allah. Sebaliknya, mereka yang mampu bersyukur akan mendapat lebih banyak kebahagiaan dan karunia. Dalam kehidupan ini, syukur dapat meningkatkan ketenangan hati. Bahkan, bagi mereka yang sudah memiliki anak, syukur yang tulus akan mendatangkan berkah, menjadikan anak-anaknya menjadi anak yang saleh dan membawa kebahagiaan dalam keluarga.

Menghargai Orang Tua sebagai Bentuk Syukur

Salah satu bentuk syukur yang sangat ditekankan dalam Islam adalah berterima kasih kepada orang tua. Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, karena mereka adalah saluran yang telah Allah takdirkan untuk membawa kita ke dunia ini. Tidak ada kisah kebahagiaan dan kesuksesan yang datang tanpa adanya keberkahan, dan salah satu jalan menuju berkah itu adalah dengan berbakti kepada orang tua.

Allah telah menjadikan berbakti kepada orang tua sebagai gerbang menuju kehidupan yang penuh berkah. Ketika seseorang berbuat baik kepada orang tua, Allah akan memberikan kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidupnya. Sebaliknya, ketika seseorang mengabaikan atau tidak mensyukuri jasa orang tua, hal itu dapat menyebabkan kesulitan dalam hidup dan menjauhkan dari rahmat Allah.

Kufur Nikmat

Sebaliknya, kufur nikmat atau tidak bersyukur kepada Allah dapat mendatangkan petaka. Dalam sebuah hadis, dijelaskan bahwa penghuni neraka yang paling banyak adalah perempuan, karena mereka sering kali tidak bersyukur kepada suami atau mengabaikan jasa baik suami hanya karena perkara kecil. Sikap kufur nikmat terhadap orang-orang terdekat, seperti pasangan hidup, dapat menyebabkan kerugian yang besar di dunia maupun akhirat. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mensyukuri segala nikmat yang kita terima, baik itu dari Allah maupun dari sesama manusia.

Program: KAJIAN AL HIKAM
Narasumber: KH. Abdullah Gymnastiar