Sahabat MQ Salah satu sumber dari banyak penderitaan yang kita rasakan adalah kecemasan terhadap hal-hal yang belum terjadi. Padahal, yang akan datang adalah takdir Allah yang sudah ditentukan-Nya. Ketika kita mampu menggunakan waktu dengan baik di masa sekarang, kita akan merasakan jaminan Allah di masa depan. Allah memberikan janji-Nya dalam surat Ibrahim ayat 7:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
wa idz ta’adzdzana rabbukum la’in syakartum la’azîdannakum wa la’ing kafartum inna ‘adzâbî lasyadîd
Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa jika kita bersyukur kepada Allah, maka nikmat yang kita terima akan ditambah tanpa ada keraguan sedikit pun. Allah lebih mengetahui kebutuhan kita daripada kita sendiri. Dia tahu apa yang terbaik bagi kita, meskipun terkadang kita tidak memahaminya saat itu juga.
Hidup akan terasa lebih tenang dan penuh berkah jika kita terus-menerus mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah. Syukur bukan hanya diucapkan melalui lisan, tetapi juga harus tercermin dalam hati dan perbuatan kita. Dalam hal ini, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar syukur kita diterima oleh Allah:
Pengakuan dalam Hati: Dengan penuh keyakinan, kita mengakui bahwa segala nikmat yang kita terima—baik itu kecil maupun besar—merupakan anugerah dari Allah semata. Kita tidak mengharapkan bantuan atau nikmat dari selain-Nya.
Ucapan di Lisan: Kita mengucapkan “Alhamdulillah” dengan penuh keikhlasan, mengakui bahwa segala pujian hanya milik Allah. Setiap detik kehidupan kita, setiap nafas yang kita hirup, adalah karunia-Nya yang tak ternilai.
Dengan selalu mengingat kebaikan Allah dan mensyukuri segala yang telah diberikan-Nya, kita akan semakin yakin bahwa Allah akan memberikan jaminan dan perlindungan untuk masa depan kita. Ketika kita mengenal dan mensyukuri karunia Allah, kita tidak akan ragu bahwa setiap ujian yang datang adalah bagian dari rencana-Nya yang penuh hikmah.
Setiap ujian dalam hidup, pada akhirnya, akan berbuah kebaikan. Allah menjanjikan bahwa di balik setiap cobaan, ada kemudahan dan pahala yang besar bagi orang yang bersabar dan terus bersyukur. Oleh karena itu, mari kita jadikan syukur sebagai bagian dari kehidupan kita, baik dalam kata-kata, perasaan, maupun tindakan, agar hidup kita senantiasa diberkahi dan penuh ketenangan.
Narasumber: K.H Abdullah Gymnastiar
Program : Inspirasi Malam – Kajian Ma’rifatullah