Sahabat MQ, setiap hari, baik saat kita beraktivitas di luar maupun di dalam rumah, kita akan menemukan kuman dan bakteri. Baik terasa lansung maupun tidak. Penumpukan bakteri di dalam tubuh ini dapat menghasilkan penyakit yang menyerang diri sendiri, ataupun orang lain.

Selain menjaga pola hidup, menurut penelitian yang dilakukan oleh seorang pakar ilmu saraf, dr. William, menangis dapat membantu mengurangi racun yang ada didalam tubuh. Berikut informasinya.

  • Dapat meredakan stres

Stres yang terpendam dapat memicu risiko terkena serangan jantung dan merusak bagian otak tertentu. Menurut penelitian, menangis dapat mengurangi risiko penyakit tersebut. Karena, bahan kimia yang terbentuk selama stres dapat dikeluarkan melalui air mata.

  • Menurunkan tekanan darah

Normalnya, durasi manusia saat menangis adalah selama enam menit. Dari hasil penelitian yang dilakukan, menangis terbukti mampu menurunkan tekanan darah dan denyut nadi. Karena, tubuh ibarat mendapat efek terapi ketika menangis.

  • Mengurangi kadar mangan

Menangis juga diketahui mampu mengurangi kadar mangan dalam tubuh manusia. Mangan adalah mineral yang dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa di dalam air mata terkandung mangan yang 30 kali lebih tinggi dibanding serum darah.

  • Membunuh bakteri dalam mata

Sahabat MQ, air mata juga dapat berfungsi sebagai antibakteri mata alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90 – 95 % bakteri-bakteri yang tertinggal didalam mata.

 

Sahabat MQ, Allah menciptakan segala sesuatu yang ada di dalam diri manusia pasti memiliki manfaat dan kegunaan tersendiri. Rasulullah juga mencontohkan kita untuk selalu mengeluarkan air mata sebagai cara yang paling mudah untuk menjaga kesehatan mata.

 

(Konten ini disiarkan dalam Program Inspirasi Siang, setiap Senin – Jum’at pukul 13.00 WIB)