Sahabat MQ, amat disayangkan bila kita enggan menyambung silaturahim dengan kerabat. Kecuali, apabila kerabat itu mau menyambungnya. Jika demikian, maka sebenarnya yang dilakukan orang ini bukanlah silaturahim, tetapi hanya sebagai balasan. Karena setiap orang yang berakal tentu berkeinginan untuk membalas setiap kebaikan yang telah diberikan kepadanya, meskipun dari orang jauh.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Orang yang menyambung silaturahim itu bukanlah yang menyambung hubungan yang sudah terjalin, akan tetapi orang yang menyambung silaturahim ialah orang yang menjalin kembali hubungan kekerabatan yang sudah terputus.” (muttafaqun ‘alaihi)
Oleh karena itu, sambunglah hubungan silaturahim dengan kerabat-kerabat kita, meskipun mereka memutuskannya. Sungguh kita akan mendapatkan balasan yang baik atas mereka.
Memutus tali silaturahim yang paling besar, yaitu memutus hubungan dengan orang tua, kemudian dengan kerabat terdekat, dan kerabat terdekat selanjutnya. Oleh karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Maukah kalian aku beritahu tentang dosa terbesar di antara dosa-dosa besar?” Beliau mengulangi pertanyaannya sebanyak tiga kali. Maka para sahabat menjawab, ”mau, ya Rasulallah”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”berbuat syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua.”
Demikianlah, betapa besar dosa seseorang yang durhaka kepada orang tua. Dosa itu disebutkan setelah dosa syirik kepada Allah ta’ala. Termasuk perbuatan durhaka kepada kedua orang tua, yaitu tidak mau berbuat baik kepada keduanya. Lebih parah lagi jika disertai dengan menyakiti dan memusuhi keduanya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sahabat MQ, marilah kita melihat diri kita masing-masing, sanak keluarga kita;
Sudahkah kita menunaikan kewajiban atas mereka dengan menyambung tali silaturahim?
Sudahkah kita berlemah lembut terhadap mereka?
Sudahkah kita tersenyum tatkala bertemu dengan mereka?
Sudahkah kita mengunjungi mereka?
Sudahkah kita mencintai, memuliakan, menghormati, saling mengunjungi saat sehat, saling menjenguk ketika sakit?
Sudahkah kita membantu memenuhi atau sekedar meringankan yang mereka butuhkan?
(Konten ini disiarkan dalam Segmen Mozaik Islam, setiap Sabtu – Ahad pukul 17.00 WIB)